Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SETELAH absen selama hampir dua pekan karena cedera hamstring kanan, Carlos Alcaraz kembali ke lapangan dan meraih kemenangan meyakinkan seperti yang ia lakukan selama setahun terakhir.
Semifinalis BNP Paribas Terbuka musim lalu itu menerima dukungan yang luar biasa di lapangan Indian Wells, Minggu (12/3) WIB.
Petenis Spanyol itu pun tidak mengecewakan penonton yang menunggu dengan tampil penuh aksi dalam kemenangan 6-3 dan 6-3 atas Thanasi Kokkinakis.
Baca juga: Fritz Melaju di Indian Wells Usai Kalahkan Sesama Petenis AS
"Saya merasa sangat nyaman bermain di sini, bertahan di sini. Saya merasakan cinta sejak saya datang ke lapangan," kata Alcaraz dikutip dari laman resmi ATP, Minggu (12/3).
"Saya memiliki kenangan indah, saya mencapai semifinal pertama saya di Masters 1000 di sini, bertanding melawan Rafa. Sangat istimewa bisa kembali ke sini," tambahnya.
Bersemangat sejak awal, Alcaraz hanya kehilangan satu poin pada servis di set pembuka, kemudian melaju untuk memimpin 3-0.
Baca juga: Andy Murray Melaju ke Putaran Ketiga Indian Wells Masters
Set kedua lebih ketat, Kokkinakis melakukan perlawanan kuat. Tetapi kecepatan, pertahanan, dan konsistensi Alcaraz terlalu sulit untuk diatasi.
"Saya akan mengatakan saya memainkan yang terbaik, terlepas dari segalanya. Poin yang harus saya pertahankan, semifinal yang harus saya pertahankan," ujar petenis berusia 19 tahun itu.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan itu, hanya memainkan permainan saya, menikmati bermain di sini. Tentu saja saya mencoba membuat orang-orang menikmati menonton tenis di sini. Itulah yang saya sukai dari malam ini," lanjut Alcaraz.
Petenis Spanyol itu bisa saja kembali ke peringkat satu ATP pada 20 Maret dengan memenangi gelar Indian Wells, yang akan menjadi gelar ketiganya di level ATP Masters 1000 setelah kemenangannya di Madrid dan Miami tahun lalu.
Dibutuhkan empat kemenangan lagi untuk mencapai prestasi itu, sebuah tujuan yang menjadi tekad Alcaraz dalam persiapan menuju turnamen tersebut.
Lawan Alcaraz berikutnya di Indian Wells Masters adalah unggulan ke-31 Tallon Griekspoor, yang mengalahkan Guido Pella 7-6 (3) dan 7-6 (4). (Ant/Z-1)
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved