Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DANIIL Medvedev tampaknya sudah kembali ke performa terbaiknya kala menghentikan rekor tidak terkalahkan Novak Djokovic di 15 laga pada musim ini dengan skor 6-4 dan 6-4 di turnamen ATP di Dubai, Jumat (3/3).
Setelah sempat terlempar dari peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinya sejak Juli 2019, Medvedev kembali ke peringkat elite setelah berhasil memenangkan 13 laga terakhirnya, dalam tempo 18 hari terakhir, untuk menciptakan All-Rusia Final di Dubai melawan juara bertahan Andrey Rublev.
Medvedev kalah di empat pertemuan terakhirnya melawan Djokovic, yang tidak terkalahkan di 20 laga terakhir sejak menjadi juara di ATP Finals tahun lalu.
Baca juga: Djokovic Hadapi Medvedev di Semifinal ATP Dubai
Petenis berusia 27 tahun itu memburu gelar ketiganya secara beruntun setelah berhasil menjadi juara di Rotterdam dan Doha.
AFP/Karim SAHIB--Petenis Serbia Novak Djokovic
"Setiap kali berhasil mengalahkan Novak, saya selalu merasa luar biasa. Dia mungkin adalah petenis terhebat sepanjang masa," ungkap Medvedev.
"Setiap kali menang, saya mendapatkan suntikan rasa percaya diri. Saya berkata kepada diri sendiri, 'Wow, saya bisa mengalahkan Novak, berarti saya bisa mengalahkan siapa pun'," lanjutnya.
Baca juga: Djokovic Targetkan Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Dalam laga kali ini, Djokovic membukukan 14 unforced errors, dua kali lebih banyak ketimbang Medvedev. Meski kalah, petenis Serbia itu mengaku melihat banyak hasil positif dari penampilannya termasuk tidak lagi merasakan sakit pada hamstring kaki kirinya. (AFP/OL-1)
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Dannil Medvedev kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang jelas dan membekas.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Daniil Medvedev tersingkir di putaran pertama Prancis Terbuka usai kalah lewat pertarungan lima set 7-5, 6-3, 4-6, 1-6, dan 7-5 dari Cameron Norrie.
Lorenzo Mussetti hampir menang pada kedudukan 7-5, 5-4, 30/30, atas Daniil Medvedev sebelum hujan turun di ibu kota Italia.
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved