Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PADA penampilan babak pertama Thailand Masters 2023, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang dijuluki The Babies mengaku masih mengalami kelelahan setelah tampil habis-habisan pada Indonesia Masters pekan lalu.
Gelar juara yang dipetik dari Istora Senayan itu kini berdampak pada kekuatan fisik yang belum kembali pulih, sehingga turut memengaruhi
jalannya pertandingan saat menghadapi Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard dari Denmark.
"Tadi kondisi fisik kami memang ada pengaruhnya setelah tampil di final Indonesia Masters lalu. Makanya sampai bertanding rubber
game," tutur Daniel melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Kelelahan yang dialami unggulan keempat itu sejatinya dialami karena telah bertanding sejak awal Januari. Dengan keikutsertaan mereka pada turnamen BWF Super 300 di Bangkok pekan ini, mereka sudah menjalani empat turnamen secara beruntun yang diawali Malaysia Terbuka (Super 1000), lalu India Terbuka (Super 750), hingga Indonesia Masters (Super 500).
Meski tak menyangkal dengan kondisi fisik yang belum membaik, The Babies tetap pantang menyerah untuk mengeluarkan sisa-sisa tenaga
terbaiknya.
Baca juga: Rehan/Lisa Buka Perjalanan di Thailand Masters dengan Kemenangan
"Tetapi bagaimana lagi. Kami harus bisa mengatasi kondisi lelah karena harus bertanding di empat turnamen secara terus menerus," katanya.
Babak 32 besar Thailand Masters yang dimenangi Leo/Daniel berdurasi 58 menit, dengan skor akhir 21-11, 18-21, 21-19. Ia menceritakan bahwa keunggulan pada gim pembuka terjadi berkat penerapan strategi yang baik dan bisa bermain no lob.
Namun Leo/Daniel justru membuat banyak kesalahan sendiri yang merugikan. Setelah tertinggal, duo Indonesia kesulitan mengakali serangan Rasmus/Frederik.
Begitu pula pada paruh awal gim ketiga, Leo/Daniel juga hampir ditekan. Namun mereka berinisiatif mengubah strategi untuk lebih aktif menyerang.
"Di gim ketiga meski sempat ketinggalan, kami terus berusaha untuk mendapatkan poin demi poin. Kami pantang menyerah dan berusaha terus hingga akhirnya bisa mengejar dan menang," tutur Daniel.
Pada babak 16 besar Kamis (2/2) besok, Leo/Daniel sudah ditunggu ganda putra asal Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Belajar dari pengalaman hari ini, Leo/Daniel akan bermain menyerang sejak awal pertandingan agar tidak memberi peluang bagi lawan untuk menekan.
"Untuk babak kedua melawan pasangan Taiwan, strategi kami dari awal harus lebih menyerang. Harus bermain menekan lebih dulu," kata Daniel. (Ant/OL-16)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Putri KW tersingkir dari Thailand Masters usai kalah dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong dengan 14-21 dan 15-21.
Pada laga empat besar di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (1/2), Komang menang atas Thamonwan Nithiitikrai setelah bermain rubber gim 21-17, 7-21, 21-9.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melenggang ke babak final Thailand Masters 2025.
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal menembus babak final Thailand Masters 2025. Putri KW dijegal wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong, pada babak semifinal.
Komang berhasil menaklukkan perlawanan wakil tuan rumah, Pitchamon Opatniputh dengan skor 21-18 dan 21-17 di Niminburt Stadium pada Jumat (31/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved