Minggu 29 Januari 2023, 06:45 WIB

Rybakina Akui tidak Bisa Keluar dari Tekanan Sabalenka

Basuki Eka Purnama | Olahraga
Rybakina Akui tidak Bisa Keluar dari Tekanan Sabalenka

AFP/Martin KEEP
Petenis Kazakhstan Elena Rybakina berbicara kepada wartawan selepas laga final Australia Terbuka.

 

ELENA Rybakina mengakui kesulitan mengatasi tekanan dan agresivitas Aryna Sabalenka setelah dia kalah di laga final Australia Terbuka, Sabtu (28/1).

Petenis Kazakhstan kelahiran Rusia itu memberikan perlawanan apik saat kalah 4-6, 6-3, dan 6-4 di Melbourne Park dari Sabalenka, yang merupakan unggulan kelima.

Rybakina, yang memiliki salah satu servis terkuat dan groundstroke terganas di tenis putri, membukukan sembilan servis aces dan 31 winner dalam laga yang berlangsung selama 2 jam dan 28 menit.

Baca juga: Sabalenka Raih Trofi Grand Slam Pertama di Melbourne

Namun, Sabalenka tidak terhentikan di Rod Laver Arena. Petenis Belarus itu membukukan 17 servis aces dan 51 winner.

"Saya bisa mengatakan tidak banyak petenis putri yang bisa membuat saya kesulitan," ujar Rybakina. "Dia memiliki servis yang kuat dan tampil agresif."

"Saya sadar saya harus melakukan servis dengan baik. Saya juga berada di bawah tekanan."

"Hari ini, saya memiliki sejumlah peluang namun gagal memanfaatkannya. Laga ini tidak berjalan sesuai keinginan saya," lanjutnya.

Rybakina, yang merupakan juara Wimbledon, kini, telah gagal mengalahkan Sabalenka di empat pertemuan antara keduanya dan mengakui harus memperbaiki permainannya untuk akhirnya meraih kemenangan atas lawannya itu.

"Melawan Aryna, skornya saat ini adalah 0-4. Saya bisa mengatakan lawan terberat saya saat ini adalah Aryna," ungkap Rybakina.

"Melawan pemain kuat seperti dia, saya harus lebih banyak bermain agar bisa menjadi semakin baik," imbuhnya.

Rybakina bisa sedikit tersenyum karena berhasil menembus peringkat 10 besar untuk pertama kalinya dalam kariernya setelah mencapai final Grand Slam keduanya dalam tempo 7 bulan.

Dia tidak mendapatkan rangking point di Wimbledon karena penyelenggara turnamen Grand Slam itu melarang petenis Rusia dan Belarus bertanding. (AFP/OL-1)

Baca Juga

MI/WIDJAJADI

Bulu Tangkis Polytron Wali Kota Cup Solo Ajang Kejar Peringkat di Level Nasional

👤Widjajadi 🕔Selasa 06 Juni 2023, 12:15 WIB
SEBANYAK 1373 pebulu tangkis dari 225 klub di Tanah Air bersaing berebut gelar dan hadiah Rp600 juta di kejuaraan Polytron Wali Kota Cup...
DOK NPC INDONESIA

Indonesia Berpeluang Raih Emas di 4 Cabang Hari Ini

👤Widjajadi 🕔Selasa 06 Juni 2023, 10:55 WIB
Sejauh ini, medali emas yang didapatkan setiap cabang sesuai dengan...
Ist

Para Sponsor Puji Penyelenggara GulaVit Jakarta E-Prix 2023

👤Media Indonesia 🕔Selasa 06 Juni 2023, 09:10 WIB
Untuk kedua kalinya, Indonesia berhasil membuktikan diri mampu menggelar event berskala...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya