Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TUNGGAL putri Putri Kusuma Wardani menjadikan BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 sebagai ajang untuk membuktikan diri masih mampu bersaing dengan pebulu tangkis papan atas dunia.
Putri KW melewati ujian pertama dengan memenangi laga putaran pertama Indonesia Masters 2023 atas wakil Jepang Aya Ohori di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (25/1), dengan skor 21-17, 23-25, dan 23-21.
Anggota Kepolisian Republik Indonesia itu mengatakan sangat termotivasi bermain di Istora. Sebab, ini merupakan debutnya sepanjang musim 2023. Putri KW tampil di putaran pertama Indonesia Masters melalui jalur kualifikasi.
Baca juga: Gregoria Termotivasi Kemenangan Putri untuk Lolos ke 16 Besar
"Saya ingin mengalahkan pemain top dunia. Saya ingin membuktikan masih layak bersaing dengan mereka setelah sempat menjalani pendidikan (di kepolisian). Saya juga tidak ingin tampil mengecewakan," ujar Putri KW dalam konferensi pers usai pertandingan.
Putri KW bertekad terus melaju ke babak berikutnya. Dia menargetkan untuk bisa mendulang poin yang berpengaruh pada peringkat dunia.
Saat ini, pebulu tangkis kelahiran 20 Juli 2022 itu menempati posisi 44 dunia.
Melaju ke putaran kedua juga mendorong semangat Putri KW untuk tampil lebih baik lagi. Ini memang menjadi pencapaian terbaik pebulu tangkis 20 tahun itu di Indonesia Maters.
Putri KW melakukan debut di Indonesia Masters pada tahun lalu. Ketika itu, dia harus angkat koper lebih awal di putaran pertama usai kalah dari tunggal putri asal Tiongkok He Bing Jiao dengan skor 16-21, 14-21.
Perjalanan Putri KW selanjutnya diprediksi tidak mudah. Sebab, dia berpotensi berhadapan dengan unggulan ketiga asal Korea Selatan Se Young An.
Pertemuan antara Putri KW dan Se Young An di putaran kedua Indonesia Masters merupakan yang keempat kalinya. Di tiga pertemuan sebelumnya, Putri tidak pernah menang.
Pertemuan terakhir antara Putri dan Se Young An adalah di Indonesia International Challange 2018. Kala itu Putri KW kalah dengan skor 11-21 dan 19-21. (Ant/OL-1)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved