Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS veteran asal Inggris Andy Murray mengkritik kualitas bola yang membuat banyak terjadi reli panjang di Turnamen Australia Terbuka 2023.
Bola yang dinilai lebih lembut dan lebih lambat juga sempat dikritik juara sembilan kali Australia Terbuka Novak Djokovic dan juara bertahan Rafael Nadal.
"Ketika kami memulai, seperti di awal pertandingan, rasanya seperti tidak ada tekanan pada bola, hampir datar," ucap Murray.
"Itu juga yang sering saya keluhkan selama pertandingan. Sulit untuk mencapai pemenang begitu Anda bermain reli," kata Murray setelah mengalahkan petenis Australia Thanasi Kokkinakis, Jumat (20/1) dalam pertandingan selama lima jam 45 menit yang berakhir pukul 04.00 dini hari waktu setempat.
Sebelumnya, petenis tuan rumah Jason Kubler memenangkan reli sensasional di pertandingan putaran kedua Australia Terbuka melawan unggulan ke-18 Karen Kachanov, Rabu (18/1) waktu setempat.
Kubler menang setelah reli panjang mencapai 70 pukulan. Murray mengatakan reli panjang itu akibat kualitas bola yang lambat dan tidak ada tekanan.
Baca juga: Melawan Cedera Hamstring, Djokovic Lolos ke Babak Ketiga
"Anda telah melihatnya. Saya pikir ada reli 70 tembakan kemarin, beberapa reli 35, 45 tembakan, itu yang tidak normal. Ya, mungkin itu perlu diperhatikan," ujarnya.
Rafael Nadal yang tersingkir di babak kedua juga kecewa dengan bola yang digunakan. Dia merasa bola tenis di Australia Terbuka 2023 berbeda dari yang dipakai pada tahun lalu ketika menjadi juara.
“Mereka mengatakan jika bolanya sama saja. tetapi, kualitas bolanya lebih buruk. Saya tidak ragu akan hal itu. Saya pikir bolanya tidak bisa memutar seperti biasa,” kata Nadal.
Sementara itu Murray mengatakan harus berjuang mati-matian demi menumbangkan petenis tuan rumah, Thanasi Kokkinakis dengan 4-6, 6-7, 7-6, 6-3, 7-5 dalam waktu lima jam 45 menit, pertandingan terpanjang dalam kariernya sampai saat ini.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam itu bangkit dari kedudukan 2-5 di set ketiga melawan Kokkinakis sebelum ia terus bermain secara agresif di set keempat dan kelima.
"Thanasi memiliki servis luar biasa dan menembakkan forehand keras. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa melaluinya. Saya mulai bermain dengan lebih baik seiring dengan berjalannya pertandingan," kata Murray. (Mal/AFP/OL-09)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved