Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu menjaga asa untuk mempertahankan mahkota juara turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2023. Pasangan rangking 11 dunia ini sukses memenangi pertandingan babak pertama pada Selasa (10/1).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Apriyani/Fadia tampil penuh percaya diri. Mereka mampu merebut tiket ke putaran kedua turnamen berlabel BWF World Tour Super 1000 itu setelah mengalahkan pasangan Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun (Taiwan) dengan skor 21-16 dan 21-15.
"Alhamdulillah bisa main baik dan bisa memenangi pertandingan. Kemenangan ini tentu menambah rasa percaya diri dan semangat kami untuk menghadapi pertandingan kedua," kata Apriyani dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (10/1).
Menurut Fadia, lawan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasangan ganda putri Indonesia itu bahkan baru bisa menemukan strategi terbaik setelah interval pertama.
"Jalannya pertandingan tadi pada awal-awal gim pertama, saya dan Kak Apri masih mencari-cari pola permainan yang pas. Baru setelah interval gim pertama, permainan kami sudah jauh lebih enak dan tahu harus bagaimana cara mengatasi lawan," ucap Fadia.
Baca juga: Jojo dan Ginting Melaju ke 16 Besar Malaysia Terbuka 2023
Taktik permainan yang lebih bervariasi disebut Fadia ikut menjadi kunci kemenangan mereka pada pertandingan ini.
"Pola permainan lawan yang mengandalkan main panjang-panjang, kalau kita serang malah selalu bisa balik. Karena itu kami harus pintar-pintar mencari inisiatif. Serangan kami harus lebih bervariasi. Itu yang akhirnya menjadi kunci kemenangannya," sebut Fadia lagi.
Berambisi untuk bisa mempertahankan titel juara di Malaysia Terbuka, selanjutnya Apriyani/Fadia bakal berhadapan dengan lawan yang tak kalah sulit yakni pemenang dari pertanding antara Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan) dan Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris). (PBSI/OL-5)
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved