Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBALAP MotoGP asal Prancis Fabio Quartararo, Senin (12/12), mengumgkapkan bahwa dirinya mengalami patah tangan kiri dalam kecelakaan saat latihan motocross.
"Kemarin (Minggu), saya mengalami kecelakaan saat berlatih motocross dan saya mengalami patah tangan kiri," ujar juara MotoGP 2021 itu di media sosial yang menampilkan dirinya dengan tangan kirinya digips.
"Saya tidak dioperasi hanya butuh waktu untuk pulih," imbuh pembalap berusia 23 tahun itu.
Baca juga: Selamat, Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022
Kecelakaan itu terjadi kurang dua bulan setelah Quartararo mengalami patah jari tangan saat latihan bebas terakhir sebelum GP Malaysia.
Pembalap Yamaha itu gagal mempertahankan gelar MotoGP-nya pada musim lalu setelah finis kedua di belakang pembalap Ducati Francesco Bagnaia.
MotoGP musim 2023 akan bergulir pada 26 Maret dengan GP Portugal di Portimao. Selama dua musim terakhir, Quartararo sukses menjuarai GP Poerugal.
Sebelumnya, para pembalap MotoGP akan mengikuti tes prasmusim di Sepang, Malaysia. (AFP/OL-1)
Setelah memimpin 11 putaran pertama balapan GP Inggris yang dimulai kembali di Silverstone, Fabio Quartararo mengatakan sangat menyedihkan kalah karena masalah teknis.
MESKI berhasil mengamankan posisi start terdepan di Grand Prix Inggris 2025, pembalap Yamaha Fabio Quartararo menyatakan dirinya tidak bisa optimis menghadapi balapan utama MotoGP Inggris.
MOTOGP Inggris 2025 akan mencapai puncaknya dengan sesi main race yang dijadwalkan berlangsung Minggu, (25/5), pukul 19.00 WIB di Sirkuit Silverstone.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mencatat hattrick pole position pada MotoGP musim ini. Pembalap asal Prancis itu menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Inggris.
Pembalap Fabio Quartararo menyebut Yamaha sedikit melakukan perubahan dengan motornya selepas gelaran Grand Prix Qatar.
Fairing baru membuat Quartararo semakin cocok dengan tunggangannya.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved