Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA KONI Kabupaten Bandung Herda M. Ghani memandang, figur Ketua KONI Jawa Barat (Jabar) harus memiliki keberanian dalam mereformasi kepengurusan KONI Jabar saat ini. Ini, kata dia penting dilakukan agar KONI Jabar lebih baik ke depannya.
"Bukan hattrick juara yang terus digaungkan. Itu mudah, apalagi didukung anggaran. Tapi komitmen melakukan reformasi pengurus. Ya karena saat ini banyak yang tidak produktif. Untuk pelaksanaan Porprov kemarin saja amburadul banyak koreksi. Ada kekecewaan di kami," kata Ghani, dalam keterangannya, Minggu (11/12).
Ia mengajak pengurus Cabang Olahraga (Cabor) tidak hanya berbicara mengenai hattrick juara. Sebab yang terpenting sekarang ini adalah jiwa kepemimpinan yang baik dan kepengurusan transparan yang dibutuhkan.
"Untuk perhatian terhadap KONIDA dan Cabor saja tidak ada. Untuk Ketua KONI yang akan datang butuh komitmen dan penyegaran, agar KONI ke depan lebih baik," tegasnya.
Ghani mengaku, hanya mengenal beberapa dari enam kandidat calon Ketua KONI Jabar.
"Ya ada lah yang kenal, Pak Budiana, Pak Daud dan Pak Arif juga menurut saya semua itu parah, belum ada satu pun yang memberikan pernyataan reformasi seperti contohnya mereka perumus merangkap sebagai tim pemenangan dalam menetapkan penjaringan," ungkap Ghani.
"Dan penyaringan jauh dari demokrasi reformasi, yaitu hanya bertujuan untuk menjaga dan melindungi kelompoknya yang sudah merasa nyaman dan bercokol dari periode ke periode, dan bertujuan untuk menjegal peserta di luar kelompoknya juga sistem transparasi serta akuntabilitas dalam penggunaan anggaran tidak mereka jalankan bahkan yang selalu dikambinghitamkan adalah para KONIDA dan Cabor," tandanya.
"Jadi untuk saya, tentunya masih harus melihat dan mempertimbangkan para calon lain yang visi dan misinya sesuai harapan masyarakat olahraga di Jawa Barat," sambungnya. (OL-13)
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
FESTIVAL Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki hari kelima penyelenggaraan pada Rabu (30/7).
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved