Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
UNDIAN BWF World Tour Finals 2022 memastikan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berada di grup yang terbilang berat. Gregoria menghuni grup A bersama unggulan pertama dari Tiongkok Chen Yu Fei, An Se Young (Korea Selatan), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Walau berat, Gregoria tidak mau kalah sebelum bertanding. Tampil pertama kali di turnamen yang hanya diikuti delapan pebulu tangkis terbaik dunia, Gregoria berjanji akan berjuang maksimal dari awal hingga akhir.
"Di tahun ini saya sudah pernah bertemu dengan mereka semua dan semuanya sulit, begitu juga dengan pertandingan nanti. Jadi saya mau fokus ke tiga pertandingan di grup dan coba untuk fight dari pertandingan awal," tegas Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (6/12).
"Seandainya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, saya mau berjuang hingga pertandingan terakhir. Fase grup kan tidak sekali kalah langsung gugur," imbuhnya.
Sudah mengantongi kekuatan calon-calon lawan tapi Gregoria mengaku tetap akan ada penyesuaian pola main yang berbeda dengan sebelumnya, mengingat kondisi lapangan yang berangin.
Baca juga: Pelatih: Rinov/Pitha Punya Peluang ke Semifinal World Tour Finals
"Kondisi lapangan di sini agak berangin, berbeda dengan saat pertemuan terakhir saya dengan mereka di turnamen sebelumnya jadi pasti ada perubahan permainan walau mungkin tidak banyak," terang Gregoria.
"Saat pertandingan saya akan coba menyeimbangkan dulu pola permainan mereka," kata Gregoria.
Sementara pelatih tunggal putri Herli Djaenudin berharap, grafik penampilan menanjak dari Gregoria pada beberapa turnamen terakhir dapat berlanjut di BWF World Tour Finals 2022. Herli berpesan kepada Gregoria untuk bermain lepas di setiap pertandingan.
"Bagi saya tidak masalah, Grego mau bertemu siapapun karena terus terang bebannya ada di mereka, bukan di Grego. Grego datang dengan nothing to lose, harusnya ini menjadi keuntungan dia untuk bisa bermain lepas, habis-habisan dan tidak menutup kemungkinan mampu membuat kejutan," tutur Herli.
Herli menuturkan peningkatan yang didapat Gregoria sepanjang tahun 2022 dikarenakan karena mental dan kepercayaan dirinya sudah kembali. Faktor komunikasi mengambil peranan penting dalam hal ini.
"Terutama komunikasi saya dengan Grego juga dengan Kak Rionny (Mainaky), bagaimana kami terus memotivasi dia, mengingatkan dia bahwa apa yang dia dapat di akhir tahun ini karena mentalitas dia yang semakin percaya diri dan latihan yang tambah semangat," tegas Herli. (OL-16)
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Sejak awal gim pertama, Alwi langsung tampil menekan dan mengatur ritme permainan.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved