Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dipastikan akan tampil pada turnamen Tur Final BWF 2022 yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember mendatang.
Kepastian itu didapat setelah PP PBSI menerima surat undangan keikutsertaan dari BWF untuk Gregoria setelah satu dari delapan peserta di tunggal putri mengundurkan diri.
Gregoria sebenarnya berada di posisi 13 pada pemeringkatan BWF namun ia mampu menempati daftar tunggu alias reserve pertama setelah hasil Australia Terbuka. Di Australia, Gregoria tembus ke final dan keluar sebagai runner up.
Kepastian itu akan membuat Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di ajang bergengsi tersebut sejak pertama kali diperkenalkan pada 2018.
"Puji Tuhan senang dan tidak menyangka saya bisa lolos. Setelah Australia Open 2022 posisi saya masih di nomor 13, tetapi karena peraturan ada di daftar tunggu nomor satu," ungkap Gregoria.
"Sekali lagi saya bersyukur bisa main di sana, tetapi saya tidak mau berpuas diri dulu. Pasalnya saya main karena menggantikan posisi pemain lain," imbuhnya.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Raih Posisi Runner Up di Australian Open 2022
Di tengah waktu persiapan yang singkat, Gregoria mengaku akan memanfaatkan setiap waktu yang ada demi bisa tampil maksimal nantinya. Soal target, ia menyebut ingin tampil sebaik mungkin.
"Waktu persiapan memang mepet. Saya hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk latihan, tetapi saya akan memanfaatkan kesempatan dan waktu sebaik mungkin," katanya..
"Untuk target, pastinya mau yang terbaik di sini," tukas Gregoria.
BWF belum mengungkap pebulu tangkis yang mundur namun sejauh ini dikabarkan mantan juara dunia Pusarla V Sindhu (India) tak akan tampil karena masih pemulihan cedera.
Lolosnya Gregoria pun menambah daftar pebulu tangkis Indonesia menjadi enam wakil. Di sektor tunggal putra, Indonesia sudah lebih dulu meloloskan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Pada ganda putra akan ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Adapun di ganda campuran Indonesia meloloskan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Enam wakil tersebut akan berjuang di turnamen yang menawarkan hadiah fantastis dengan nilai total US$1,5 juta itu. (OL-16)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Pergelangan kaki Fajar Alfian terkilir di gim pertama saat menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan kedua fase grup World Tour Finals.
Gregoria berhasil menaklukkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan di pertandingan Grup A BWF World Tour Finals 2024.
Gregoria mengaku tak bisa mengembangkan pola permainan pada gim pertama hingga akhir pertandingan.
Amalia Cahaya Pratiwi memakai pakaian tradisional yang terinspirasi dari serial Gadis Kretek.
Jonatan tergabung di Grup B bersama andalan tuan rumah Shi Yu Qi, Kodai Naraoka asal Jepang dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved