Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH diangkat sebagai warga negara kehormatan Brasil, Lewis Hamilton menegakan tekad untuk menjadi yang tercepat di 'kampung halamannya' itu saat GP Brasil digelar di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, tempat pembalap Mercedes itu membukukan kemenangan pertama dalam kariernya.
Juara dunia Fomula 1 tujuh kali itu, pekan ini, dianugerahi status warga negara kehormatan di hadapan kongres Brasil dan mengatakan, "Saya sekarang merasa sebagai salah satu dari kalian."
Hamilton membuat fan Brasil tersanjung dengan mengibarkan bendera Brasil saat melaju dengan mobil Mercedesnya setelah memenangi GP Sao Paulo tahun lalu dan membawanya ke podium.
Baca juga: Lewis Hamilton Jadi Warga Negara Kehormatan Brasil
Pemenang tiga balapan di Brasil itu sedang mengincar kemenangan pertamanya pada musim ini demi mempertahankan rekor selalu menang setidaknya dalam satu balapan setiap musimnya sejak debut di Formula 1 pada 2007.
Namun, pembalap Inggris berusia 37 tahun itu harus menghadapi juara dunia Max Verstappen dan Red Bull yang terlalu dominan pada musim ini.
Tahun lalu, di Brasil, Hamilton tampil spektakuler dari posisi start kesepuluh sebelum merebut kemenangan ketiganya di Interlagos, saat para penonton menghadirkan atmosfer karnaval dan trek di tempat memenangi gelar juara dunia pertamanya pada 2008 ketika Felipe Massa meraih kemenangan terakhirnya di kampung halaman untuk Ferrari.
Meski dua kali finis posisi kedua di belakang Verstappen dan membangun momentum, Hamilton dan Mercedes sadar tantangan berat yang bakal mereka hadapi di depan.
"Berada dalam pertarungan untuk kemenangan itu membesarkan hati, menunjukkan sejauh mana kami sejak awal tahun ini," kata bos tim Mercedes Toto Wolff dalam laman resmi tim.
"Kami harus bangga dengan progres itu dan kami ingin mempertahankannya hingga akhir tahun ini dan menuju 2023."
"Interlagos adalah trek yang ikonis dan telah menyaksikan begitu banyak momen spesial di F1, termasuk penampilan spektakuler Lewis tahun lalu dalam sprint race dan balapan."
"Di atas kertas, ini bukan sirkuit di mana kami bisa tampil kuat seperti halnya Meksiko, tapi kami ingin menjaga momentum kami dari balapan-balapan sebelumnya. Kami akan bekerja keras dan semoga berada dalam persaingan sekali lagi," lanjutnya.
Hamilton akan menjadi wakil Brasil yang mencari kemenangan baik di balapan sprint pada Sabtu (12/11) dan Grand Prix pada Minggu (13/11).
Pada sprint tahun lalu, Hamilton start dari posisi terakhir di grid dan finis P5 sebelum mendapat penalti mundur lima posisi start untuk balapan utama pada Minggu.
"Ini adalah trek di mana kedua pembalap kami tampil sangat baik dan ada sprint race di mana kami bisa merebut lebih banyak poin," kata ahli strategi Mercedes James Vowles.
"Dan ketika Anda punya mobil yang tidak kalah cepat dari kompetitor Anda, Anda bisa mewujudkannya," imbuhnya.
Setelah gelar konstruktor dan pembalap direbut Red Bull dan Verstappen, Mercedes sekarang bersaing dengan Ferrari untuk peringkat dua klasemen. Pabrikan Italia itu unggul 40 poin dengan 96 poin diperebutkan dari Brasil hingga seri pemungkas musim Abu Dhabi.
Alpine dan McLaren dipisahkan tujuh poin dalam perebutan peringkat empat, sedangkan Aston Martin tertinggal empat poin dari penghuni peringkat enam Alfa Romeo.
Sementara itu, Verstappen berpeluang menajamkan rekor kemenangan pada musim ini menjadi 15 kali sedangkan Red Bull mengincar kesuksesan secara beruntun dalam 10 balapan.
Apabila mereka berhasil, maka, di Yas Marina, Red Bull akan menyamai capaian McLaren pada 1988 dengan 11 kemenangan beruntun dalam satu musim sebelum menuju ke 2023 untuk mengejar rekor sepanjang masa Ferrari yang memenangi 14 balapan secara beruntun pada 1952-53.
"Kami akan mencoba memenangi dua balapan selanjutnya, pastinya," tegas Verstappen setelah menang di Meksiko. (Ant/OL-1)
Max Verstappen dari tim Red Bull meraih kemenangan mengejutkan di Formula 1 GP Brasil yang diguyur hujan pada Minggu (3/11), mendekatkan dirinya pada gelar juara dunia keempat.
Balapan utama GP Brasil yang berdurasi 71 lap akan dimainkan pada Senin (4/11) mulai pukul 00.00 WIB.
Latihan bebas dan kualifikasi untuk sprint race akan digelar pada hari Jumat sementara sprint race dan kualifikasi untuk balapan utama akan digelar pada hari Sabtu.
Juara dunia tiga kali asal tim Red Bull itu masuk ke finis lebih cepat 8,277 detik dari pembalap McLaren Lando Norris di Sirkuit Interlagos.
Juara dunia dua kali itu gagal bersinar di GP Brasil, akhir pekan lalu, dan terlibat perseteruan dengan rekan satu timnya Sergio Perez.
Juara dunia, yang berbenturan dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton di lap ketujuh, dengan tegas meminta timnya untuk tidak menyerahkan posisinya kepada Perez.
Lewis akan memulai balapan dari posisi ketujuh.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Film F1 akan mengisahkan Sonny Hayes (Brad Pitt) yang dikenal sebagai The Greatest That Never Was, sosok fenomenal yang paling menjanjikan di ajang Formula 1 pada 1990-an.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved