Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS putri peringkat tujuh dunia Aryna Sabalenka mengunci satu tempat di empat besar WTA Finals 2022.
Kemenangan Sabalenka atas Jessica Pegula (Amerika Serikat), serta kekalahan petenis Tunisia Ons Jabeur dari Maria Sakkari (Yunani) membuat Sabalenka bertahan di WTA Finals.
Menduduki posisi ketiga di klasemen grup Nancy Richey, Sabalenka sejatinya hanya bisa pasrah dengan masa depannya di WTA Finals 2022.
Pasalnya, kemenangannya dari Pegula tidak cukup mengantarkannya menuju semifinal, namun juga harus didukung dengan kekalahan satu set dari pesaingnya Jabeur yang menduduki posisi kedua di klasemen.
Setelah Sabalenka sukses merebut kemenangan atas Pegula dengan dua set langsung 6-3 dan 7-5, petenis Belaurisa itu tak serta merta langsung melaju ke semifinal.
Setelah beberapa jam menunggu, Dewi Fortuna pun berpihak kepada Sabalenka. Secara mengejutkan petenis nomor dua dunia Jabeur kalah dari unggulan kelima Sakkari dengan kedudukan 2-6 dan 3-6.
"Saya hanya berpikir bahwa apa pun yang terjadi, menangkan saja pertandingan ini, selesaikan musim dengan kemenangan. Lakukan saja untuk masa depan," tutur Sabalenka dikutip dari WTA, Sabtu (5/11).
Baca juga: Belum Terkalahkan, Swiatek Lolos Ke Empat Besar WTA Finals 2022
"Saya terus mengatakan hal itu pada diri sendiri sepanjang pertandingan. Bagaimanapun, bahkan jika saya tidak akan lolos grup ini, saya akan mengambil hal positif dari pertandingan ini," sambungnya.
Mencatatkan 4 set kemenangan dan 3 set kekalahan di klasemen grup Nancy Richey, Sabalenka mengkokohkan diri di posisi kedua klasemen. Sedangkan Sakkari yang tampil sempurna dengan 6 set kemenangan keluar sebagai juara grup.
Jabeur harus puas berada di posisi ketiga klasemen dengan catatan menang-kalah 3-5, sementara Pegula berada di posisi paling buncit dengan 1 set kemenangan dan 6 set kekalahan.
Adapun ini menjadi semifinal pertama bagi Sabalenka di WTA Finals, dia menjadi petenis Belarusia ketiga yang sukses mencapai babak empat besar di WTA Finals setelah Natalia Zvereva (1995) dan Victoria Azarenka (2011 dan 2012).
Di semifinal, Sabalenka sudah ditunggu lawan tangguh yakni petenis nomor satu dunia Iga Swiatek. Itu akan menjadi pertemuan keenam kalinya untuk mereka di mana Swiatek unggul dengan 4 kemenangan berturut-turut, kemenangan terakhir direbut Swiatek pada semifinal Amerika Serikat Terbuka 2022 dengan kedudukan 3-6, 6-1 dn 6-4.
Sementara itu, Jessica Pegula yang gagal melaju ke semifinal mengaku akan segera melupakan kekalahannya di WTA Finals dan bersiap untuk membela Amerika Serikat di turnamen beregu Billie Jean King Cup pekan depan.
"Ini sulit tapi itulah tenis. Anda memiliki satu pekan yang baik, dan kemudian Anda kembali melakukannya di minggu berikutnya. Ada banyak titik tertinggi dan terendah sepanjang perjalanan," tutur Pegula.
"Pekan lalu Saya mengakhiri turnamen dengan baik (Juara Guadalajara Terbuka) dan kemudian saya datang ke sini, kehilangan semua pertandingan saya. Sekarang saya akan fokus ke pertandingan selanjutnya," tukasnya. (Rif/WTA/OL-09)
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Petenis Aryna Sabalenka berhasil mengalahkan Jill Teichmann 6-3, 6-1 untuk melaju ke putaran ketiga Prancis Terbuka.
Di semifinal Roma Terbuka, usai mengalahkan Aryan Sabalenka, Zheng Qinwen akan bertemu Coco Gauff yang mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva.
Aryna Sabalenka harus bekerja keras menaklukkan Sofia Kenin dalam laga pembuka yang berlangsung dramatis, dengan skor akhir 3–6, 6–3, 6–3.
Aryna Sabalenka mengawali perjalanannya di Roma Terbuka dengan kemenangan 6-2 dan 6-2 atas Anastasia Potapova, Jumat (9/5), untuk melaju ke putaran ketiga.
Lois Boisson melakukan debut di turnamen Grand Slam dan tidak pernah berhadapan dengan petenis peringkat 50 besar dunia sebelum tampil di Prancis Terbuka.
Sejauh ini, Jessica Pegula memimpin jumlah kemenangan dalam pertandingan WTA tahun ini dengan 25 kemenangan termasuk dua gelar,
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Jessica Pegula, yang merupakan petenis peringkat 4 dunia, memastikan tempat di perempat final ketiganya musim ini setelah mengalahkan petenis peringkat 107 Nuria Parrizas Diaz.
UNGGULAN kelima tenis dunia, Jessica Pegula, akan berhadapan dengan petenis non-unggulan Liudmila Samsonova di babak kedua (32 besar) Kejuaraan Dubai Tennis Championship 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved