Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS putri peringkat tujuh dunia Aryna Sabalenka mengunci satu tempat di empat besar WTA Finals 2022.
Kemenangan Sabalenka atas Jessica Pegula (Amerika Serikat), serta kekalahan petenis Tunisia Ons Jabeur dari Maria Sakkari (Yunani) membuat Sabalenka bertahan di WTA Finals.
Menduduki posisi ketiga di klasemen grup Nancy Richey, Sabalenka sejatinya hanya bisa pasrah dengan masa depannya di WTA Finals 2022.
Pasalnya, kemenangannya dari Pegula tidak cukup mengantarkannya menuju semifinal, namun juga harus didukung dengan kekalahan satu set dari pesaingnya Jabeur yang menduduki posisi kedua di klasemen.
Setelah Sabalenka sukses merebut kemenangan atas Pegula dengan dua set langsung 6-3 dan 7-5, petenis Belaurisa itu tak serta merta langsung melaju ke semifinal.
Setelah beberapa jam menunggu, Dewi Fortuna pun berpihak kepada Sabalenka. Secara mengejutkan petenis nomor dua dunia Jabeur kalah dari unggulan kelima Sakkari dengan kedudukan 2-6 dan 3-6.
"Saya hanya berpikir bahwa apa pun yang terjadi, menangkan saja pertandingan ini, selesaikan musim dengan kemenangan. Lakukan saja untuk masa depan," tutur Sabalenka dikutip dari WTA, Sabtu (5/11).
Baca juga: Belum Terkalahkan, Swiatek Lolos Ke Empat Besar WTA Finals 2022
"Saya terus mengatakan hal itu pada diri sendiri sepanjang pertandingan. Bagaimanapun, bahkan jika saya tidak akan lolos grup ini, saya akan mengambil hal positif dari pertandingan ini," sambungnya.
Mencatatkan 4 set kemenangan dan 3 set kekalahan di klasemen grup Nancy Richey, Sabalenka mengkokohkan diri di posisi kedua klasemen. Sedangkan Sakkari yang tampil sempurna dengan 6 set kemenangan keluar sebagai juara grup.
Jabeur harus puas berada di posisi ketiga klasemen dengan catatan menang-kalah 3-5, sementara Pegula berada di posisi paling buncit dengan 1 set kemenangan dan 6 set kekalahan.
Adapun ini menjadi semifinal pertama bagi Sabalenka di WTA Finals, dia menjadi petenis Belarusia ketiga yang sukses mencapai babak empat besar di WTA Finals setelah Natalia Zvereva (1995) dan Victoria Azarenka (2011 dan 2012).
Di semifinal, Sabalenka sudah ditunggu lawan tangguh yakni petenis nomor satu dunia Iga Swiatek. Itu akan menjadi pertemuan keenam kalinya untuk mereka di mana Swiatek unggul dengan 4 kemenangan berturut-turut, kemenangan terakhir direbut Swiatek pada semifinal Amerika Serikat Terbuka 2022 dengan kedudukan 3-6, 6-1 dn 6-4.
Sementara itu, Jessica Pegula yang gagal melaju ke semifinal mengaku akan segera melupakan kekalahannya di WTA Finals dan bersiap untuk membela Amerika Serikat di turnamen beregu Billie Jean King Cup pekan depan.
"Ini sulit tapi itulah tenis. Anda memiliki satu pekan yang baik, dan kemudian Anda kembali melakukannya di minggu berikutnya. Ada banyak titik tertinggi dan terendah sepanjang perjalanan," tutur Pegula.
"Pekan lalu Saya mengakhiri turnamen dengan baik (Juara Guadalajara Terbuka) dan kemudian saya datang ke sini, kehilangan semua pertandingan saya. Sekarang saya akan fokus ke pertandingan selanjutnya," tukasnya. (Rif/WTA/OL-09)
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Gelar kedua Jessica Pegula di lapangan rumput Bad Homburg Terbuka memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Lois Boisson melakukan debut di turnamen Grand Slam dan tidak pernah berhadapan dengan petenis peringkat 50 besar dunia sebelum tampil di Prancis Terbuka.
Sejauh ini, Jessica Pegula memimpin jumlah kemenangan dalam pertandingan WTA tahun ini dengan 25 kemenangan termasuk dua gelar,
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved