Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Formula 1 asal Jepang Yuki Tsunoda akan melakoni debutnya dengan mobil F1 di Grand Prix Jepang, yang mana balapan utamanya dijadwalkan bergulir pada Minggu (9/10).
Tsunoda mengaku tidak percaya dirinya dapat mengaspal dengan mobil F1 di Sirkuit Suzuka. Pasalnya, empat tahun lalu pembalap berusia 22 tahun itu hanyalah salah satu dari ribuan penggemar F1 yang menonton GP Jepang dari tribune.
"Sulit membayangkan saya mengemudi di sana karena empat tahun lalu saya adalah salah satu penonton yang menonton orang-orang ini di sini, dan sekarang saya mengemudi di depan penggemar Jepang," kata Tsunoda dikutip dari AFP di Tokyo, Kamis (6/10).
Tampil sebagai wakil tuan rumah, Tsunoda mengaku tidak merasa tertekan jelang balapan nanti. Dia justru menantikan energi ekstra yang akan dibawakan para penggemar Jepang di tribune.
Sirkuit Suzuka bukan merupakan lintasan balap yang asing bagi Tsunoda. Pembalap tim Alphatauri itu bahkan pernah meraih hasil gemilang di Suzuka saat masih membalap di Formula 4.
Baca juga: Verstappen Berharap Faktor Cuaca di GP Jepang Ramaikan Persaingan
"Terakhir kali saya mengemudi di sini di Suzuka saya menang, jadi itu kenangan yang bagus," kata Tsunoda. "Sangat berbeda saat mengendarai Formula 1, jadi saya membutuhkan build-up yang bagus. Namun, saya pikir ini adalah salah satu trek terbaik dalam pengalaman saya," jelasnya.
Tampil kurang maksimal pada balapan GP Singapura akhir pekan lalu, di mana dia mengalami crash pada lap ke-36 yang menyebabkannya gagal finis. Tsunoda menegaskan telah belajar banyak dari kejadian itu dan siap untuk kembali mengaspal di Suzuka.
"Yang pasti, jenis kesalahan yang saya lakukan di Singapura harus dikurangi dan banyak hal seperti penalti, hal-hal itu tidak perlu," katanya.
"Tentu masih banyak hal-hal yang harus saya tingkatkan jelang balapan nanti, tetapi pada saat yang sama di Singapura saya memiliki kecepatan dengan satu putaran yang cukup baik dan saya cukup senang, itu menandakan saya telah mengalami kemajuan sejauh ini," tukasnya. (OL-16)
Di Red Bull Racing Technology Campus, RB18 diperkenalkan, mengadopsi regulasi aerodinamika baru yang diterapkan musim ini.
Pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Hamilton menyebut pernyataan penyerang Brasil itu mengenai rasisme di sepak bola Spanyol sebagai langkah yang berani.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
JAKARTA bakal punya sirkuit balap mobil sekelas formula. Dua rute telah dipilih lembaga penyelenggara sebagai ajang lintasan lomba Formula E pada pertengahan 2020.
GP Jepang 2021 sejatinya dijadwalkan bergulir pada pertengahan Oktober sebagai bagian tiga balapan terakhir setelah GP Rusia dan GP Turki.
GP Jepang dijadwalkan digelar pada 23-25 September, atau satu pekan setelah gelaran GP Aragon di Spanyol.
PEMBALAP Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami terancam absen di MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Motegi, akhir pekan ini.
Memasuki akhir musim, Quartararo masih memimpin klasemen namun hanya terpaut 10 poin dari Bagnaia serta 17 poin dengan Espargaro.
"Saya menjalani latihan pertama saya, jadi tidak apa-apa, itu hanya (luka) lecet. Sedikit menyakitkan tapi saya rasa tidak akan akan menjadi masalah besar ketika menunggangi motor,"
Pembalap Australia itu mencatatkan waktu 1 menit 44,509 detik untuk memimpin di sesi FP1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved