Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBALAP Formula 1 asal Jepang Yuki Tsunoda akan melakoni debutnya dengan mobil F1 di Grand Prix Jepang, yang mana balapan utamanya dijadwalkan bergulir pada Minggu (9/10).
Tsunoda mengaku tidak percaya dirinya dapat mengaspal dengan mobil F1 di Sirkuit Suzuka. Pasalnya, empat tahun lalu pembalap berusia 22 tahun itu hanyalah salah satu dari ribuan penggemar F1 yang menonton GP Jepang dari tribune.
"Sulit membayangkan saya mengemudi di sana karena empat tahun lalu saya adalah salah satu penonton yang menonton orang-orang ini di sini, dan sekarang saya mengemudi di depan penggemar Jepang," kata Tsunoda dikutip dari AFP di Tokyo, Kamis (6/10).
Tampil sebagai wakil tuan rumah, Tsunoda mengaku tidak merasa tertekan jelang balapan nanti. Dia justru menantikan energi ekstra yang akan dibawakan para penggemar Jepang di tribune.
Sirkuit Suzuka bukan merupakan lintasan balap yang asing bagi Tsunoda. Pembalap tim Alphatauri itu bahkan pernah meraih hasil gemilang di Suzuka saat masih membalap di Formula 4.
Baca juga: Verstappen Berharap Faktor Cuaca di GP Jepang Ramaikan Persaingan
"Terakhir kali saya mengemudi di sini di Suzuka saya menang, jadi itu kenangan yang bagus," kata Tsunoda. "Sangat berbeda saat mengendarai Formula 1, jadi saya membutuhkan build-up yang bagus. Namun, saya pikir ini adalah salah satu trek terbaik dalam pengalaman saya," jelasnya.
Tampil kurang maksimal pada balapan GP Singapura akhir pekan lalu, di mana dia mengalami crash pada lap ke-36 yang menyebabkannya gagal finis. Tsunoda menegaskan telah belajar banyak dari kejadian itu dan siap untuk kembali mengaspal di Suzuka.
"Yang pasti, jenis kesalahan yang saya lakukan di Singapura harus dikurangi dan banyak hal seperti penalti, hal-hal itu tidak perlu," katanya.
"Tentu masih banyak hal-hal yang harus saya tingkatkan jelang balapan nanti, tetapi pada saat yang sama di Singapura saya memiliki kecepatan dengan satu putaran yang cukup baik dan saya cukup senang, itu menandakan saya telah mengalami kemajuan sejauh ini," tukasnya. (OL-16)
Daniel Ricciardo resmi meninggalkan Formula 1 setelah GP Singapura 2024, mengakhiri karier yang mencatatkan 257 start, 3 posisi pole, 8 kemenangan, 32 podium, dan lebih dari 1.300 poin.
Pembalap Alpine Franco Colapinto, yang menjalani sesi tes, kehilangan kendali ketika memasuki tikungan 11 dan menabrak pagar pembatas.
Di GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, pekan lalu, Haas mengalami begitu banyak kesulitan setelah gagal masuk dalam sesi Q3 babak kualifikasi.
Lewis Hamilton menjalani pekan yang berat di GP Hungaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, selepas terlempar dari Q2 pada babak kualifikasi.
LANDO Norris mengalahkan rekan setimnya di tim McLaren, Oscar Piastri, untuk menjuarai Formula 1 GP Hongaria 2025.
Leclerc mengungkapkan bahwa setiap sesi dalam kualifikasi berlangsung sangat menantang.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa GP Jepang sangatlah digemari oleh para penggemar MotoGP.
Max Verstappen mengatakan ketenangan dan manajemen ban menjadi strategi yang cukup ampuh untuk bisa meredam perlawanan duo McLaren di GP Jepang.
Max Verstappen meraih kemenangan pertamanya di ajang Formula 1 musim 2025 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 6,983 detik.
Tampil di hadapan publik sendiri, Yuki Tsunoda gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya menempati posisi ke-15, terpaut satu tempat dari Liam Lawson, yang dia gantikan di Red Bull.
Posisi pole di GP Jepang menjadi posisi pole pertama Max Verstappen di balapan Formula 1 sejak GP Austria pada Juni 2024.
Livery spesial ini dipresentasikan oleh Red Bull sebagai peringatan untuk Honda yang telah bekerja sama sebagai penyuplai mesin di Formula 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved