Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyatakan perselisihan yang dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi atau Herry IP sudah terselesaikan. Keduanya berdamai dan saling memaafkan.
Agung menegaskan federasi tak ingin gesekan-gesekan berpotensi mengganggu pelatnas yang sekarang fokus bersiap menatap Olimpiade 2024. Sebab itu, susasana pelatnas yang kondusif dengan semangat kekeluargaan perlu dijaga.
"Masalah itu tidak ada lagi. Saya memahami teman-teman atlet mungkin masih muda sehingga gesekan-gesekan itu ada dan kadang-kadang terluapkan ke publik tapi itu sudah berhasil kita atasi," ucap Agung dalam konferensi pers, Jumat (30/9).
Agung menyebut gesekan yang terjadi antara pemain dan pelatih wajar sebagai bagian dinamika. Pasalnya, kata Agung, satu tahun terakhir ini pelatnas dihadapkan pada situasi yang lebih menuntut setelah dua tahun pandemi covid-19. Intensitas latihan dan turnamen pun makin banyak.
Mantan Ketua BPK itu menegaskan pelatnas PBSI berjalan dengan sistem dan tidak ditentukan interaksi orang per orang.
"Gesekan-gesekan itu biasa. Apalagi Kevin masih muda dan Pak Herrry IP sudah senior," ujarnya.
"Saat ini PBSI sedang dalam proses persiapan untuk Olimpiade Paris 2024 dimana kick off penghitungan poin kualifikasinya mulai tahun depan Mei 2023. Karena itu kita fokus mengembangkan situasi yang kondusif di pelatnas," tambahnya.
Sebelumnya, Kevin berselisih dan berlatih terpisah tak di bawah asuhan Herry IP. Ketegangan ditengarai lantaran ketika di Indonesia Terbuka pada Juni lalu Herry IP mengeluarkan kritik terbuka terkait sikap Kevin.
Setelah berdamai, Kevin pun sudah tampil latihan bersama skuad ganda putra dengan Herry IP. Terkait masalah kepelatihan Kevin, Agung mengatakan PBSI akan mengevaluasi perkembangannya ke depan.
"Prinsipnya apa pun bisa kita laksanakan. Lanjut terus bisa, kemudian kita cari suasana baru juga bisa. Intinya masalah di antara keduanya tidak ada lagi," ucap Agung.
"Nanti kita atur mana yang paling baik, mana yang paling kondusif, dan mana yang paling bisa menjamin performa bulu tangkis kita. Atlet itu satu elemen sedangkan elemen itu banyak sistem ada kepelatihan, sport science dan lainnya," pungkasnya. (OL-8)
Di bawah asuhan Herry IP, pasangan Indonesia Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido keluar sebagai juara Olimpiade.
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengambil alih nahkoda ganda putra nasional Negeri Jiran yang baru.
"PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif, yang menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan."
Alex Tirta menegaskan Herry IP tetap pelatih kepala di aektor ganda putra begitu juga dengan Kevin tetap di pelatnas.
PBSI tidak mau berpolemik dengan munculnya kabar tidak mengenakkan tersebut dan memastikan status Herry IP masih sebagai pelatih kepala ganda putra utama Pelatnas.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved