Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menegaskan pelatih Herry Iman Pierngadi atau Herry IP dan Kevin Sanjaya tetap berada di Pelatnas Cipayung. PBSI menyatakan tak mau berpolemik terkait kabar miring keretakan hubungan Herry IP dan Kevin.
Kevin dikabarkan tengah berselisih dan sudah tak berlatih di bawah asuhan pelatih kepala ganda putra Herry IP. Meski tetap di pelatnas dan masih menjadi pasangan Marcus Gideon, Kevin dikabarkan berlatih terpisah dengan asisten pelatih Aryono Miranat.
"Saya ada mendengar berita tentang tim ganda putra menyangkut hubungan coach Herry IP dan Kevin. Sampai hari ini coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama. Ia masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," ucap Ketua Harian PBSI Alex Tirta melalui pernyataan resminya.
Alex Tirta menegaskan Herry IP tetap pelatih kepala di aektor ganda putra begitu juga dengan Kevin tetap di pelatnas.
Jika ada perselisihan, imbuh Alex, hal itu wajar saja dan biasa terjadi dalam konteks hubungan pelatih dan pemain. PBSI berjanji persoalan itu segera diselesaikan secara profesional.
Baca juga: PBSI Klaim Hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya Masih dalam Kendali
"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya. Mari tetap mendukung tim bulu tangkis Indonesia," ucap Alex.
Keretakan hubungan keduanya tercium ketika Kevin ketika tampil bersama Marcus di Jepang Terbuka tak ditemani Herry IP. Diduga, ketegangan memuncak ketika di ajang Indonesia Open Herry IP mengeluarkan kritik terbuka kepada Kevin.
Setelah Jepang Terbuka, posisi Marcus/Kevin turun ke peringkat kedua setelah menjadi nomor satu dunia pertama kali sejak 2017. Per 27 September posisinya kembali turun ke peringkat ketiga.
Sekjen PBSI Fadil Imran mengatakan federasi akan menilai sejauh mana imbas persoalan yang terjadi dan mencari solusi. Menurutnya, wajar saja ada ketenganan antara pelatih dan pemain. Sejauh ini, kata Fadil, latihan masih bisa tetap berjalan.
"Kita mencoba mencari solusi terbaik. Mudah-mudahan aja kita bisa mencarikan solusi," ujarnya.
"Sejauh ini kan prestasi mereka masih cukup mumpuni di event internasional. Ini nanti akan ada Denmark Open. Mudah-mudahan di situ mereka bisa bangkit kembali," tutur Fadil. (OL-4)
Di bawah asuhan Herry IP, pasangan Indonesia Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido keluar sebagai juara Olimpiade.
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengambil alih nahkoda ganda putra nasional Negeri Jiran yang baru.
Agung menyebut gesekan yang terjadi antara pemain dan pelatih wajar sebagai bagian dinamika
"PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif, yang menerapkan disiplin secara tegas dalam kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan."
PBSI tidak mau berpolemik dengan munculnya kabar tidak mengenakkan tersebut dan memastikan status Herry IP masih sebagai pelatih kepala ganda putra utama Pelatnas.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved