Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
CARLOS Alcaraz, Senin (12/9) WIB, mengaku masih lapar gelar setelah meraih gelar Grand Slam pertamanya di Amerika Serikat (AS) Terbuka dan mencetak sejarah sebagai petenis putra termuda yang menduduki peringkat satu dunia.
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud 6-4, 2-6, 7-6 (7/1), dan 6-3 di laga final untuk menjadi petenis putra termuda yang menjadi juara Grand Slam setelah Rafael Nadal kala menjadi juara Prancis Terbuka 2005.
"Saat ini, saya sedang menikmati momen. Saya menikmati memegang trofi ini di tangan saya. Meski begitu, saya masih lapar untuk meraih lebih banyak gelar," ujar Alcaraz, remaja pertama yang menjadi petenis nomor satu dunia.
Baca juga: Jadi Juara AS Terbuka, Alcaraz Duduki Peringkat Satu Dunia
"Saya ingin menjadi nomor satu untuk beberapa pekan ke depan dan semoga untuk beberapa tahun ke depan. Saya akan kembali bekerja keras selepas pekan ini. Saya akan berjuang karena ingin merasakan lagi apa yang saya rasakan saat ini," lanjutnya.
Alcaraz menjadi juara AS Tebruka setelah memenangkan gelar Masters di Miami dan Madrid, tempat dia menang atas Rafael Nadal dan Novak Djokovic secara beruntun, serta di Rio dan Barcelona.
"Sejak menjadi juara di Miami, saya merasa saya berpeluang menjadi juara Grand Slam. Sebelumnya, saya merasa masih harus banyak belajar," ungkap Alcaraz.
Namun, rasa percaya diri Alcaraz itu pupus setelah dia tersingkir di 16 besar Wimbledon, kalah di putaran pertama Montreal Masters, dan kemudian di perempat final Cincinnati.
"Di Montreal dan Cincinnati, saya kehilangan kegembiraan bermain tenis. Saya merasa tertekan. Saya tidak bisa tersenyum karena saya bermain di banyak turnamen," ungkap Alcaraz.
"Saya datang ke sini untuk menikmati pertandingan dan tersenyum. Jika, say bermain dengan penuh kegembiraan, saya bisa memberikan penampilan terbaik saya," imbuhnya.
Pelatih Alcaraz, Juan Carlos Ferrero mengatakan anak asuhnya itu terlahir untuk bermain di turnamen Grand Slam.
"Saya rasa dia baru berada dalam tingkat 60% dari kemampuannya. Dia masih bisa terus berkembang. Kami akan terus bekerja keras," tegasnya.
"Saat dia menjadi petenis nomor satu dunia, pekerjaan belum selesai.
Anda harus terus bekerja keras, bermain di level tertinggi, dan terus meraih kemenangan."
"Saya akan terus mengingatkan dia mengenai hal itu," lanjut Ferrero.
Ferrero merupakan juara Prancis Tebruka 2003, tahun kelahiran Alcaraz.
Dia telah melatih juara baru AS Terbuka itu sejak dia berusia 15 tahun. (AFP/OL-1)
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved