Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DUA pencapaian gemilang ditorehkan Petenis muda Spanyol Carlos Alcaraz Garfia di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022. Alcaraz berhasil merebut gelar grand slam pertamanya di AS Terbuka musim ini, raihan itu sekaligus mengantarkannya menjadi petenis pria termuda yang menduduki peringkat satu dunia, Senin (12/9).
Petenis berusia 19 tahun itu berhasil memenangkan grand slam pertamanya setelah menjungkalkan wakil Norwegia Casper Ruud. Tampil kuat di Arthur Ashe Stadium, New York, Alcaraz melakoni pertarungan berdurasi 3 jam 20 menit untuk merebut kemenangan 6-4, 2-6, 7-6(7/1) dan 6-3.
"Ini adalah sesuatu yang saya impikan sejak saya masih kecil. Menjadi No. 1 di dunia, menjadi juara Grand Slam, adalah sesuatu yang telah saya kerjakan dengan sangat keras," kata Alcaraz saat upacara penyerahan trofi dikutip dari ATP, Senin (12/9).
Perjalanan Alcaraz untuk merebut gelar grand slam perdananya serta menjadi petenis nomor satu dunia bukan lah hal mudah. Dia telah berjuang keras sepanjang musim 2022 untuk mencapai semua ini, termasuk merebut empat gelar juara lainnya pada tahun ini.
Hanya butuh satu tahun bagi Alcaraz untuk membuktikan ketangguhannya di New York. Tahun lalu saat pertama kali Alcaraz bertarung di babak utama AS Terbuka, dia tampil sebagai petenis peringkat 55 dunia dan terhenti di babak perempat final.
"Sulit untuk berbicara sekarang, saya memiliki banyak emosi, ini adalah sesuatu yang saya coba capai. Semua kerja keras yang telah saya lakukan dengan tim dan keluarga saya terbayarkan. Saya baru berusia 19 tahun, semua keputusan sulit ada pada orang tua saya dan tim saya juga. Ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi saya," tuturnya.
Berdasarkan catatan ATP, Alcaraz kini menjadi juara Grand Slam termuda sejak rekan senegaranya Rafael Nadal mengangkat trofi di Prancis Terbuka pada 2005 silam. Dia juga peraih gelar AS Terbuka termuda sejak Pete Sampras pada 1990.
Sementara itu, Casper Ruud yang harus puas keluar sebagai juara kedua mengaku tetap puas dengan pencapaiannya. Meskipun petenis Norwegia itu belum berhasil merebut gelar grand slam pertamanya, namun Ruud berhasil mencapai peringkat dua dunia.
"Baik Carlos dan saya tahu untuk apa kami bermain dan apa yang dipertaruhkan. Kami akan menjadi petenis nomor dua dan nomor satu di dunia, saya pikir itu hal yang baik untuk kami," ucap Ruud.
"Saya kecewa tentu saja karena saya bukan nomor satu, tapi nomor dua juga tidak buruk. Saya senang dengan angka itu dan saya akan terus mengejar gelar grand slam pertama saya dan menjadi nomor satu," jelasnya.
Adapun diketahui, Alcaraz kini telah merebut total lima gelar juara pada musim ini, termasuk trofi ATP Masters 1000 di Miami dan Madrid, serta Barcelona Terbuka dan Rio Terbuka. (ATP/OL-13)
Baca Juga: Swiatek Berpotensi Gantikan Dominasi Serena Williams
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Sebelum musim ini, juara lima Grand Slam Iga Swiatek tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Wimbledon.
Grigor Dimitrov, unggulan ke-19 asal Bulgaria, mengalami cedera otot dada kanan saat unggul 6-3, 7-5, dan 2-2 atas Jannik Sinner di laga 16 besar Wimbledon..
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved