Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DUCATI, Jumat (26/8), mengonfirmasi bahwa pembalap Italia Enea Bastianini akan menjadi rekan satu tim kompatriotnya Francesco Bagnaia di tim pabrikan itu mulai musim MotoGP 2023.
Hal itu sekaligus menegaskan pembalap Spanyol Jorge Martin akan tetap bertahan di tim Prima Pramac Racing bersama Johann Zarco pada tahun depan.
Keputusan Ducati itu sudah dinanti-nanti sejak kabar Jack Miller bakal pindah ke tim Red Bull KTM Factory, pada akhir musim nanti, dan tim pabrikan Bologna itu menggunakan beberapa balapan terakhir untuk menilai dan menimbang siapakah di antara Bastianini dan Martin yang bakal mengenakan seragam merah tahun depan.
Baca juga: Tangan Mulai Pulih, Marquez Diizinkan Tingkatkan Intensitas Latihan
"Saya sangat senang dapat memakai warna ofisial Ducati mulai tahun depan. Itu adalah mimpi saya, dan sekarang menjadi kenyataan," kata Bastianini dikutip laman resmi Ducati.
"Dalam dua tahun di MotoGP, saya telah banyak belajar dan tumbuh, serta saya yakin saya dapat lebih baik lagi didukung engineer dan orang-orang di tim Ducati Lenovo," lanjutnya.
Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menilai Bastianini mampu belajar dengan cepat setelah merebut dua podium pada tahun debutnya di MotoGP dilanjutkan dengan tiga kemenangan di Qatar, Amerika Serikat (AS), dan Prancis ketika berseragam Gresini pada tahun ini.
"Kami yakin, tahun depan, sebagai pembalap pabrikan untuk tim Ducati Lenovo, dia akan mampu melangkah ke depan dan menjadi salah satu protagonis di setiap balapan," kata Dall'Igna.
"Ini bukan keputusan yang mudah karena baik Enea dan Jorge Martin adalah dua pembalap muda yang cepat dan itulah kenapa kami memastikan keduanya mendapat materi dan dukungan teknis yang sama. Kami yakin keduanya dapat menunjukkan talenta yang luar biasa di trek," pungkasnya. (Ant/OL-1)
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
Enea Bastianini terjatuh di tikungan pertama lap 21, tepat setelah ia mencatatkan lap tercepat dengan 1 menit 30,539 detik.
ENEA Bastianini memenangi Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (22/9).
Bastianini mengincar kemenangan keduanya musim ini untuk terus meramaikan persaingan juara bersama Martin dan Bagnaia.
Kemenangan ini membuat Enea Bastianini merajai GP Inggris tahun ini setelah sehari sebelumnya memenangi Sprint Race.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved