Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Finis Peringkat Ketiga di Kejuaraan Dunia Wushu 2022

Rifaldi Putra Irianto
14/7/2022 22:35
Indonesia Finis Peringkat Ketiga di Kejuaraan Dunia Wushu 2022
Atlet wushu putri Indonesia Nandhira Mauriskha kembali menyumbangkan medali perak pada Kejuaraan Dunia 2022 di AS.( ANTARA/Zabur Karuru)

TIM wushu Indonesia berhasil keluar sebagai peringkat ketiga di Kejuaraan Dunia Wushu 2022. Tim Merah Putih sukses merebut satu medali emas dan dua perak di kejuaraan yang bergulir di Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat, 12-13 Juli 2022.

Atlet wushu putri Indonesia, Nandira Mauriskha, sukses mengokohkan posisi Indonesia di peringkat ketiga usai merebut medali perak dari nomor pertandingan Cangquan, Rabu (13/7) waktu setempat. Atlet wushu terbaik Tiongkok, Lai Xiaoxiao sukses merebut medali emas dalam perlombaan itu, sedangkan perunggu jatuh ke tangan Michele Santos dari Brasil.

Pencapaian prestasi Tim Wushu Indonesia ini sudah meningkat jika dibandingkan dengan pada World Games 2013 Kolombia. Saat itu, Lindswel Kwok meraih satu emas dan tambahan satu perunggu dari Ivana Ardelia Irmanto.

"Pencapaian prestasi Tim Wushu Indonesia ini mengalami peningkatan dari World Games 2013 Kolombia. Tetapi, kita tetap melakukan evaluasi untuk bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan Tim Wushu Indonesia menghadapi Asian Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou (Tiongkok), 2023," kata Manajer Tim Wushu Indonesia, Iwan Kwok, dalam keterangan resmi, Kamis (14/7)


Baca juga: Gagal di SEA Games, Edgar Pertahankan Gelar Juara Dunia Wushu


Dari empat atlet yang diturunkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Iwan menyatakan, mereka sudah menunjukkan penampilan yang lebih baik. Sebagai contoh, Edgar Xavier Marvelo yang tadinya gagal di SEA Games 2021 Vietnam mampu meraih medali emas Changquan putra. Begitu juga Haris Horatius yang meraih perak nomor Nangun + Nanquan putra.

"Edgar sudah menunjukkan kualitasnya. Begitu juga dengan Haris Horatius yang hanya kalah dengan atlet China. Sedangkan Alisyah Mellynar masih terlihat demam panggung di mana gerakannya masih goyang saat tampil membawakan nomor Taijijian dan Taijiquan. Ini cukup dimaklumi karena Alisyah merupakan atlet junior yang masuk ke senior dan baru pertama tampil di Kejuaraan Dunia Wushu," jelas Iwan.

Meski sukses finis di peringkat ketiga pada Kejuaraan Dunia Wushu 2022, PB WI tak berpuas diri. Pelatih Tim Wushu Indonesia, Novita, menyatakan masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh atlet terutama masalah mental anak-anak didiknya.

"Ya, masalah mental ini memang perlu ditingkatkan. Ke depan, kita akan melibatkan tenaga psikolog dalam setiap persiapan menghadapi ajang single atau multievent internasional," kata Novita.

Selain itu, kata Novi, panggilan akrabnya, masalah fisik juga akan terus ditingkatkan. Begitu juga dengan penyempurnaan gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi.

"Atlet-atlet wushu Tiongkok itu selalu tampil membawakan gerakan-gerakan yang tingkat kesulitan tinggi dengan sempurna. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk mempersiapkan mereka lebih baik saat menampilkan gerakan serupa dalam upaya meraih prestasi di Asian Games 2022 Hangzhou," jelasnya.

Adapun pada gelaran Kejuaraan Wushu Dunia kali ini, posisi juara umum direbut Tiongkok dengan 4 emas dan tuan rumah Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan 2 emas. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya