Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MESKI baru rampung memenangi babak semifinal, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti begitu bersemangat menyongsong babak final Malaysia Terbuka, Minggu (3/7), dan berkomitmen tampil habis-habisan guna merebut gelar juara.
Ganda putri peringkat ke-133 ini tampil memukau dengan mengalahkan sejumlah pasangan yang berperingkat jauh lebih tinggi dari mereka, termasuk unggulan keenam Nami Matsuyama/Chihari Shida dan peringkat satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Selanjutnya di partai puncak, pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal Tiongkok akan menjadi lawan terakhir mereka.
"Kami sudah pernah bertemu mereka, jadi sedikit banyak tahu pola masing-masing," ucap Fadia seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (2/7).
Baca juga: Jonatan Kalah dari Axelsen, Tunggal Putra Indonesia Habis
"Jadi besok, harus all out dan buat semua aspeknya enak supaya di lapangannya pun ikut enak," timpal Apri.
Apri/Fadia unggul 1-0, dalam pertemuan perdana yang tercipta di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2022 dengan kemenangan rubber game 21-16, 16-21, dan 21-18.
Keberhasilan Apri/Fadia melaju ke babak final didapat setelah mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 21-14 dan 22-20.
Apri/Fadia membuka laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, dengan mencatatkan keunggulan jauh di gim pertama 21-14.
Namun, di gim kedua, pertandingan hampir saja menjadi rubber game saat Apri/Fadia tertinggal 13-17. Tapi kesabaran membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan 17-17.
Setelah itu, kejar-kejaran poin terus terjadi. Jeong/Kim meraih gim poin terlebih dahulu 19-20. Namun, Apri/Fadia sukses merebut tiga angka beruntun untuk menutup laga dengan kemenangan 22-20.
"Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kami mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas," kata Apri.
Bagi Apri/Fadia, ini merupakan final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti. Final lain terjadi di SEA Games Vietnam 2021, saat Apri/Fadia berhasil merebut medali emas dan Indonesia Masters 2022 yang berakhir sebagai runner up.
"Ada rasa tidak menyangka bisa masuk final tiga kali dalam empat turnamen pertama kami. Saya kira bakal pelan-pelan, perlu proses tapi saya juga percaya ini berkat latihan yang sungguh-sungguh, karena saya tahu tidak ada usaha yang mengkhianati hasil," pungkas Fadia. (Ant/OL-1)
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved