Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMULIHAN cedera yang masih dijalani pebulu tangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon membuatnya harus mundur dari tiga turnamen Asia Tenggara bersama pasangan duetnya Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan peringkat satu dunia berjuluk Minions memutuskan absen di Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open karena Marcus belum mencapai tahap pemulihan yang diharapkan.
"Benar, Minions kami tarik dari Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open karena Marcus belum pulih dari cedera pascaoperasi di bagian tumit kirinya. Gerakannya di lapangan belum normal seperti dulu," kata pelatih kepala ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi dalam keterangannya yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis (23/6).
Menurut Herry, penampilan Kevin/Marcus di Indonesia Masters dan Indonesia Open pekan lalu merupakan media uji coba bagi Marcus untuk melihat bagaimana tingkat pemulihan setelah operasi. Meski belum pulih sempurna, penampilan Minions tetap diapresiasi.
"Dengan kondisi belum pulih 100%, Marcus dan Kevin bisa tampil oke. Meski begitu, penampilan Marcus di lapangan terutama gerakannya, belum maksimal. Masih perlu waktu untuk bisa kembali pulih 100%," tutur Herry.
Baca juga: Marcus/Kevin Absen Turnamen di Malaysia Terbuka
Karena kondisi cedera Marcus yang belum pulih, Herry berkomunikasi dengan anak didiknya dan kemudian mengambil keputusan untuk membatalkan keikutsertaan Minions pada tiga turnamen bulu tangkis di Malaysia dan Singapura.
Selain kendala fisik pemain, waktu persiapan untuk ke Malaysia dan Singapura juga sangat sedikit dengan menyisakan hanya satu minggu setelah tampil di Indonesia Open.
"Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Marcus/Kevin. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujar Herry.
Padahal selalu ada ekspektasi yang demikian tinggi yang dibebankan kepada Marcus/Kevin. Dengan segala persiapan dan kondisi tubuh yang tidak maksimal, tentu sangat berat mengharapkan Minions selalu tampil apik.
"Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan babak belur oleh lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," papar Herry.
Oleh sebab itu, dengan absen di tiga turnamen Asia Tenggara maka Minions bisa fokus ke persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo pada Agustus mendatang.
"Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," sebut Herry. (S-2)
Ganda campuran Indonesja Jafar/Felisha melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis usai mengelahkan pasangan Serbia Tomic/Vitman 21-19 dan 22-20.
Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengambil alih nahkoda ganda putra nasional Negeri Jiran yang baru.
Selain Kevin, yang telah lebih dulu masuk Hall of Fame PB Djarum, antara lain Liem Swie King, Denny Kantono, Alan Budikusuma, Yuni Kartika, Liliyana Natsir, dan Yuliani Sentosa.
Kevin merupakan mantan atlet kelas dunia yang mengawali karier dengan mengikuti Audisi Umum PB Djarum.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan menghilang bersamaan dengan ketidakjelasan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL
Acara perpisahan itu sebenarnya sebagai bentuk apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan Minions
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved