Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASANGAN ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjaga asa Indonesia di sektor ganda campuran, pada turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2022, Rabu (15/6).
Melakoni pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Praveen/Melati lolos ke babak 16 besar usai memetik kemenangan atas pasangan Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson, dalam pertandingan dua set langsung 21-6 dan 21-18.
Ditemui usai pertandingan, pasangan peringkat lima dunia itu menyatakan kemenangan ini menjadi pembuktian untuk mereka berdua bahwa mereka masih mampu bersaing, setelah sempat mengalami penurunan performa pada akhir tahun lalu.
"Sejauh ini motivasi kita memang mau membuktikan bahwa kita memang masih bisa bersaing dengan yang lain. Kami juga mau membuktikan bahwa kami masih ada sampai sekarang di level saat ini," ucap Praveen, Rabu (15/6).
Seperti diketahui, performa Praveen/Melati sempat mengalami penurunan pada akhir tahu lalu. Dalam tiga turnamen mereka di Indonesia Masters, Indonesia Terbuka, dan BWF World Tour Finals, dalam rentang November-Desember 2021, mereka terhenti lebih awal.
Di Indonesia Masters 2021, perjalanan Praveen/Melati terhenti di putaran pertama, saat itu mereka dikalahkan pasangan India, Dhruv Kapila/Reddy N Sikki dengan skor 11-21 dan 20-22.
Di Indonesia Terbuka 2021, Praveen/Melati hanya mampu mencapai babak 16 besar, setelah ditumbangkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam pertandingan dua set langsung 23-21 dan 21-14.
Baca juga: Gregoria Mariska tersingkir di Putaran Pertama Indonesia Terbuka
Akiibat penampilan buruk mereka tahun lalu, pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia itu harus didepak dari pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal itu membuat mereka harus melewati karir profesional di bawah naungan Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum).
"Dibanding tahun lalu, saat ini komunikasi kami sudah jauh lebih bagus dan itu yang paling penting buat kami," terang Praveen saat ditanya terkait komunikasinya dengan Melati yang sempat bermasalah.
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang melaju ke babak 16 besar, selanjutnya Praveen/Melati akan menghadapi pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Valerre Siow.
Itu akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Di atas kertas, Praveen/Melati tentu jauh lebih diunggulkan untuk menang, di mana lawan mereka merupakan pasangan peringkat 661 dunia.
"Target pribadi memang kami di setiap pertandingan ingin memberikan yang terbaik saja, jadi hasilnya pasti nanti bakal ngikutin. Yang penting kami harus memberikan performa yang terbaik," tukas Praveen.(OL-5)
Di babak utama Thailand Terbuka, Bobby/Melati akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, yang menempati peringkat enam dunia.
Bobby/Melati harus mengakui ketangguhan ganda Malaysia Tang Jie Chen/Wen Tse Chan dua gim langsung 22-20 dan 21-10 di perempat final Taiwan Terbuka.
Bobby/Melati mengandaskan perlawanan ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di laga 16 besar Taiwan Terbuka, 21-11 dan 21-16.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
GANDA campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti menjadi juara di Sri Lanka International Challenge 2025 pada Minggu (2/3).
Prestasi pebulu tangkis muda Indonesia diharapkan terus berlanjut ke depan dengan terus mampu berkembang untuk menembus level utama.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved