Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DEWAN Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Sandiaga Uno mengapresiasi capaian atlet Esports Indonesia dalam SEA Games 2021 di Vietnam. Menurutnya, cabang olah raga Esports telah mencatatkan sejarah dengan catatan enam medali di SEA Games.
“Apreresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada KONI, Kemenpora, tim badan timnas dan lainnya, serta seluruh atlet esports,” kata Sandi di Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyatakan raihan medali itu berkat kerja sama semua pihak. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Timnas Esports karena kerja keras, sinergitas dan semangatnya telah membawa atlet meraih medali.
Sandiaga menegaskan pelatih, pengurus dan seluruh tim berkontribusi besar mulai dari persiapan sampai pelatnas dan akhirnya kompetisi.
“Betul-betul menjadi suatu catatan yang sangat membanggakan bahwa Indonesia mendapatkan total perolehan medali dari cabor Esporta menjadi suatu prestasi yang menganggumkan,” tegasnya.
Sandiaga berkomitmen untuk terus bersama-sama mengembangan Esports agar menjadi lebih baik dan dapat mengharumkan nama Indonesia dalam kancah olah raga Internasional. Ia juga berharap para atlet dapat terus memacu keahliannya agar dapat lebih banyak lagi medali dalam berbagai kejuaraan.
Baca juga : Stoffel Vandoorne Sebut Sirkuit Jakarta Menantang
“Harapannya para atlet Esports kita terus memacu prestasi dan kita meningkatkan pembinaan. Kita bangun ekosistem Esports kita,” pungkasnya.
Diketahui, SEA Games 2021 ini, atlet Esports meraih enam medali yakni dua emas melalui nomor pertandingan Free Fire dan PUBG Mobile kategori team. Kemudian, tiga perak dari Free Fire, PUBG Mobile Solo dan Mobile Legends: Bang Bang serta satu perunggu dipersembahkan Timnas Cross Fire Indonesia.
Atas prestasi itu, PBESI memberikan bonus kepada atlet dan tim berupa uang. Total bonus yang diberikan PBESI kepada atlet esports berprestasi adalah sebesar Rp3,8 miliar. Rinciannya, Rp2,2 miliar untuk peraih medali emas, medali perak diganjar bonus Rp1,2 miliar, dan medali perunggu Rp335 juta.
Menariknya, bonus yang diberikan PBESI bukan sekadar uang. PBESI juga memberikan penghargaan dalam bentuk plakat untuk masing-masing atlet dan piala untuk tim, kemudian ada tiket umrah, hingga tiket wisata.
Harapannya, bonus itu dapat memacu semangat para atlet untuk tetap berprestasi lebih baik lagi di ajang-ajang bergengsi lainya. (RO/OL-7)
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Kapal wisata yang mengangkut keluarga-keluarga di sekitar Teluk Ha Long yang terkenal di Vietnam diterjang badai mendadak pada Sabtu.
Kapal wisata bernama Wonder Sea tersebut terbalik di tengah ganasnya lautan di Teluk Ha Long dekat Gua Dau Go, Vietnam, pada pukul 13:45 waktu setempat.
Pemerintah Vietnam memangkas 80.000 pegawai negeri dalam merampingkan birokasi dan efisiensi ekonomi.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved