Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DANIIL Medvedev mengincar kembali ke posisi petenis nomor satu dunia setelah merasakan berada di puncak hanya dalam waktu dua minggu. Petenis Rusia itu bisa naik ke posisi satu lagi jika mencapai final di Roland Garros 2022.
Medvedev mengklaim posisi teratas pada akhir Februari lalu. Namun dia tersingkir di Indian Wells 2022 pertengahan Maret lalu. Atas hasil itu posisinya disusul oleh Novak Djokovic.
"Tentu saja saya ingin berada di sana lebih dari dua minggu. Saya ingin mencoba melakukannya," kata Medvedev.
“Saya ingat di Indian Wells saya kalah, saya tidak suka pertandingan saya melawan Gael (Monfils). 'Yah, oke, ini tenis, aku kalah'. Saat itulah saya tahu saya akan kehilangan tempat nomor satu. Saya seperti, 'yah, hanya dua minggu'," ujarnya.
Di Roland Garros 2022, Medvedev yang menjadi unggulan kedua lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Miomir Kecmanovic dari Serbia 6-2, 6-4, 6-2 dalam waktu kurang dari dua jam, Sabtu (28/5) waktu setempat.
Baca juga: Meski tak Yakin di Roland Garros, Medvedev Bertekad Tampil Maksimal
Medvedev mencapai perempat final di Roland Garros tahun lalu setelah empat kali tersingkir pada putaran pertama berturut-turut.
"Seperti dalam bahasa Prancis saya, saya mencoba untuk melakukan yang lebih baik dalam tenis saya sepanjang waktu. Semakin baik saya belajar bahasa Prancis, semakin baik tenis saya," ujarnya.
Sementara itu, petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek menjadi satu-satunya pemain top 10 yang tersisa dalam Prancis Terbuka 2022. Sebelumnya unggulan ketiga Paula Badosa dan peringkat ketujuh Aryna Sabalenka tumbang sebelum mencapai 16 besar.
Swiatek mengalahkan Danka Kovinic dari Montenegro 6-3 dan 7-5 sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 31 pertandingan. Swiatek mengakui setelah 31 kemenangannya, memikirkan kekalahan tidak dapat dihindari selama pertandingan.
"Ada pemikiran (kekalahan). Saya mencoba untuk benar-benar ketat dalam hal pemikiran saya dan mencoba untuk benar-benar fokus pada beberapa solusi. Bagian terbesar dari pekerjaan ini adalah mengelolanya dengan benar dan benar-benar mengalihkan fokus pada hal-hal yang benar," jelasnya.(Independent/Theguardian/OL-5)
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Mirra Andreeva menjadi juara termuda Indian Wells Masters sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.
Kemenangan Belinda Bencic atas Coco Gauff di Indian Wells Masters adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka mengakhiri rentetan perjalanan lucky loser Sonay Kartal di ajang Indian Wells Masters, Kamis (13/3) WIB.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Coco Gauff membutuhkan waktu 1 jam 35 menit untuk mengalahkan Maria Sakkari, yang merupakan salah satu petenis Indian Wells Masters terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved