Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Daniil Medvedev Kembali Incar Posisi Petenis Nomor Satu Dunia

Akmal Fauzi
29/5/2022 15:38
Daniil Medvedev Kembali Incar Posisi Petenis Nomor Satu Dunia
Daniil Medvedev(AFP/Thomas Samson)

DANIIL Medvedev mengincar kembali ke posisi petenis nomor satu dunia setelah merasakan berada di puncak hanya dalam waktu dua minggu. Petenis Rusia itu bisa naik ke posisi satu lagi jika mencapai final di Roland Garros 2022.

Medvedev mengklaim posisi teratas pada akhir Februari lalu. Namun dia tersingkir di Indian Wells 2022 pertengahan Maret lalu. Atas hasil itu posisinya disusul oleh Novak Djokovic.

"Tentu saja saya ingin berada di sana lebih dari dua minggu. Saya ingin mencoba melakukannya," kata Medvedev.

“Saya ingat di Indian Wells saya kalah, saya tidak suka pertandingan saya melawan Gael (Monfils). 'Yah, oke, ini tenis, aku kalah'. Saat itulah saya tahu saya akan kehilangan tempat nomor satu. Saya seperti, 'yah, hanya dua minggu'," ujarnya.

Di Roland Garros 2022, Medvedev yang menjadi unggulan kedua lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Miomir Kecmanovic dari Serbia 6-2, 6-4, 6-2 dalam waktu kurang dari dua jam, Sabtu (28/5) waktu setempat.

Baca juga: Meski tak Yakin di Roland Garros, Medvedev Bertekad Tampil Maksimal

Medvedev mencapai perempat final di Roland Garros tahun lalu setelah empat kali tersingkir pada putaran pertama berturut-turut.

"Seperti dalam bahasa Prancis saya, saya mencoba untuk melakukan yang lebih baik dalam tenis saya sepanjang waktu. Semakin baik saya belajar bahasa Prancis, semakin baik tenis saya," ujarnya.

Sementara itu, petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek menjadi satu-satunya pemain top 10 yang tersisa dalam Prancis Terbuka 2022. Sebelumnya unggulan ketiga Paula Badosa dan peringkat ketujuh Aryna Sabalenka tumbang sebelum mencapai 16 besar.

Swiatek mengalahkan Danka Kovinic dari Montenegro 6-3 dan 7-5 sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 31 pertandingan. Swiatek mengakui setelah 31 kemenangannya, memikirkan kekalahan tidak dapat dihindari selama pertandingan. 

"Ada pemikiran (kekalahan). Saya mencoba untuk benar-benar ketat dalam hal pemikiran saya dan mencoba untuk benar-benar fokus pada beberapa solusi. Bagian terbesar dari pekerjaan ini adalah mengelolanya dengan benar dan benar-benar mengalihkan fokus pada hal-hal yang benar," jelasnya.(Independent/Theguardian/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya