Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETENIS nomor dua dunia, Daniil Medvedev, tidak terlalu yakin dengan peluangnya untuk menjuarai turnamen grand slam Prancis Terbuka 2022. Hal itu usai petenis Rusia itu mengawali musim tanah liat dengan mengecewakan, saat dia kalah atas Richard Gasquet (Prancis) di babak 16 besar Jenawa Terbuka 2022.
Medvedev yang baru kembali ke lapangan tenis profesional, setelah melakukan operasi pengangkatan hernia, kalah atas Gasquet dengan dua set langsung 2-6 dan 6-7(5/7) pada Rabu (18/5) dini hari WIB.
"Saya tidak memainkan tenis terbaik saya di lapangan tanah liat," ucap Medvedev dikutip dari ATP, Kamis (19/5).
"Saya tahu bahwa saya mampu membuat hasil yang baik seperti yang saya lakukan di masa lalu. Tapi untuk bisa mencapai hasil terbaik, saya perlu berada di zona terbaik saya," jelasnya.
Lapangan tanah liat memang bisa dibilang bukan medan favorit petenis berusia 26 tahun itu, hal itu terlihat dari beberapa aksinya di turnamen tanah liat tahun sebelumnya.
Pada musim tanah liat 2019, Medvedev langsung terhenti di pertandingan pertamanya dalam tiga turnamen tanah liat berturut-turut yakni Madrid Terbuka, Italia Terbuka dan Prancis Terbuka. Sementara pada musim 2021, Medvedev terhenti di babak 16 besar Madrid Terbuka dan 32 besar Italia Terbuka.
Meskipun Medvedev mengawali turnamen tanah liat tahun ini dengan mengecewakan, namun dia bertekad untuk menampilkan yang terbaik di Prancis Terbuka, yang dijadwalkan akan mulai bergulir pada 22 Mei.
"Ini mengecewakan, tetapi saya pernah mengalami kekalahan yang lebih berat dalam karir saya dari ini, dan saya hanya perlu mencoba untuk melakukan yang lebih baik di pertandingan lainnya," tutur Medvedev.
Kabar baiknya adalah Medvedev mengaku dalam kondisi prima saat ini, tentu itu menjadi hal terpenting bagi seorang petenis untuk memulai aksinya. Medvedev mengaku senang dengan apa yang dirasakan tubuhnya setelah pertandingan pertamanya selama hampir dua bulan absen.
Baca juga: Medvedev Sebut Dirinya bukan Unggulan di Prancis Terbuka
Sekarang pemain berusia 26 tahun itu akan terus bekerja dengan harapan menemukan bentuk yang lebih baik di Roland Garros pekan depan, yang merupakan turnamen grand slam kedua musim ini.
"Secara fisik saya merasa tidak buruk. Saya pikir, saya harus lebih banyak berlatih dan bersiap untuk Roland Garros. Saat ini, tubuh saya terasa baik. Mari kita lihat nanti, karena saya belum bermain (turnamen) selama satu setengah bulan, mungkin dua bulan," kata Medvedev.
"Saya memiliki beberapa hari latihan sebelum Roland Garros, jadi saya akan mencoba untuk bekerja secara fisik dan juga teknik. Mudah-mudahan saya dapat mencoba menemukan permainan yang saya miliki di sana seperti tahun lalu," jelasnya.
Dapat diketahui, tahun lalu Medvedev melaju hingga babak perempat final di Roland Garros, sebelum akhirnya dia kalah dari petenis Yunani Stefanos Tsitsipas dengan skor akhir 3-6, 6-7(3/7), 5-7.(ATP/OL-5)
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved