Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PETENIS remaja Carlos Alcaraz melanjutkan kiprah apiknya dengan menjadi juara Madrid Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev, Minggu (8/5). Pascakemenangan itu, Alcaraz mengaku ingin membuktikan kemampuannya di ajang Grand Slam.
Dua pekan sebelum bergulirnya Prancis Terbuka, petenis Spanyol itu menang 6-3 dan 6-1 atas Zverev dalam tempo 62 menit untuk menjadi juara Madrid Tebruka.
"Yang saya inginkan sekarang adalah pergi ke Paris dan menjadi juara Grand Slam, membuktikan level saya di sana," ujar Alcaraz usai memenangkan gelar turnamen Masters 1000 kedua dalam kariernya.
"Kini, orang akan memandang saya sebagai favorit dan saya akan menjadikan hal itu sebagai motivasi," lanjutnya.
Baca juga: Zverev Sebut Alcaraz Superstar Baru
Alcaraz kemudian mengatakan akan absen di Roma Terbuka karena cedera pergelangan kaki dalam laga melawan Rafael Nadal di babak perempat final Madrid Masters.
"Pagi ini, saya bangun dan pergelangan kaki bengkak. Saya juga mengalami luka yang telah terinfeksi," ungkap Alcaraz.
"Saya sempat kesulitan berjalan namun sukses mempersiapkan diri hingga bisa tampil 100% di laga final ini," imbuhnya.
Sebelum Madrid Terbuka tahun lalu, Alcaraz masih berperingkat 120 dunia. Pada Senin (9/5), dia menduduki peringkat enam dunia. (AFP/OL-1)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved