Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna bakal bergabung dengan WCC Team setelah membela Merah Putih di ajang SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
Manajer pelatnas balap sepeda Budi Saputra mengatakan WCC Team merupakan tim continental yang berada di bawah naungan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) dan World Cycling Center sebagai bagian dari tujuan mengembangkan pesepeda muda dari seluruh dunia.
"Saat ini, WCC Team sedang validasi penilaian data performanya Ayu. Mereka me-review dan jika tidak ada halangan, setelah SEA Games Hanoi, Ayu langsung berangkat ke sana," kata Budi Saputra, dikutip Kamis (14/4).
Baca juga: Ayustina Tegaskan Tekad Raih Medali Emas SEA Games Hanoi
WCC Team adalah tim balap sepeda jalan raya profesional yang turun dalam tur dunia atau UCI Women's World Tour.
Ayu pun mengatakan akan terus berusaha memberikan yang terbaik jika nantinya resmi bergabung dengan WCC Team. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar untuk bisa terus bersaing di pentas internasional.
"Tentunya, ini adalah kesempatan besar. Saya juga sangat termotivasi untuk bisa terus maju dan berkembang," ujar Ayu.
Sebelumnya, Ayu juga bergabung dengan tim continental asal Thailand yakni Thailand Women's Cycling Team pada 2020-2021.
"Saya juga entry, tetapi karena covid-19, saya hanya berlatih dan semoga bersama WCC nanti saya mulai bisa berlaga," kata Ayu.
Saat ini, Ayu tengah dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi. Dia bertekad untuk menyumbangkan medali emas untuk Indonesia setelah dalam dua edisi terakhir selalu pulang dengan perunggu.
Di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017. Ayu menempati urutan ketiga pada nomor road race putri di bawah Nguyen Thi That asal Vietnam yang menjadi juara dan Jupha Somnet asal Malaysia yang finis di posisi kedua.
Kondisi serupa kembali terjadi pada SEA Games Filipina pada 2019. Ayu berada di urutan ketiga di bawah Nguyen Thi That yang kembali menjadi juara dan Jermyn Prado asal Filipina di urutan kedua.
Ayu bakal hadir do SEA Games Hanoi, berbekal dengan hasil apik pada Kejuaraan Asia atau Asian Road and Para Cycling Championship 2022 di Dushanbe, Tajikistan, 25-29 Maret.
Dia turun pada nomor Individual Time Trial (ITT) dan finis di urutan kedua dengan catatan waktu 33 menit 59,275 detik. Ayu berada di bawah pembalap Kazakhstan Rinata Sultanova yang menjadi juara dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik. Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.
Dibandingkan dengan pesepeda Asia Tenggara yang turun di Tajikistan, Ayu menjadi yang terbaik. Pesaing terdekat adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina.
Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.
"Dua SEA Games sebelumnya meraih perunggu. Ketika turun di Filipina, saya berlomba sendiri. Kondisi berbeda di Hanoi, setiap negara akan tampil dengan tiga pesepeda. Semoga saya bisa meraih hasil terbaik," ujar Ayu. (Ant/OL-1)
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Sekitar 350 atlet dari seluruh dunia akan bersaing memperebutkan poin olimpiade pade kompetisi yang bakal berlangsung di Jakarta.
Medali perak dipersembahkan Ayustina Priatna di nomor omnium elite putri cabang balap sepeda. Sedangkan perunggu didapat dari atlet atletik Eki Febri Ekawati di nomor tolak peluru
Ayu, sapaan akrab Ayustina Delia Priatna, baru saja mengikuti seri UCI Track Nations Cup 2022 di Cali, Kolombia, 7-10 Juli.
Kemenangan ini memperpanjang rekor Ayustina yang selalu naik podium di ajang internasional sepanjang 2022.
Motivasi Ayu tengah tinggi setelah mencetak sejarah dengan menjadi pesepeda putri Indonesia pertama yang meraih medali perak di Kejuaraan Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved