Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ATLET balap sepeda nasional Ayustina Delia Priatna terus mengasah kemampuannya menjelang keikutsertaannya di SEA Games 2025, yang akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember mendatang.
Keikutsertaannya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025 untuk disiplin trek di Jakarta International Velodrome akhir pekan lalu menjadi bagian penting dalam proses persiapan menuju ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
“Kejurnas jadi bagian dari persiapan. Performa saya juga belum 100 persen, masih sekitar 50 persen, jadi masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar Ayustina kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sebagai salah satu pebalap paling berpengalaman di Indonesia, Ayustina tampil dominan di kategori women elite. Ia berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga nomor, yaitu Scratch, Elimination, dan Point Race, yang digelar di lintasan indoor berstandar internasional (UCI) sepanjang 250 meter.
Selain fokus ke SEA Games, Ayustina juga menargetkan tampil di Islamic Solidarity Games 2025 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 7–21 November.
“Persiapan masih jalan terus, masih banyak yang perlu dibenahi untuk mendapatkan performa terbaik nantinya,” lanjutnya.
Tidak hanya mempersiapkan diri, Ayustina juga menunjukkan kepeduliannya terhadap regenerasi atlet nasional. Di ajang Kejurnas kali ini, ia ikut mendampingi dan membimbing pebalap muda seperti Hadenova Majid dan Andini Putri Anatasya, yang baru pertama kali menjajal lintasan indoor Velodrome Jakarta.
“Mereka baru banget masuk track indoor, jadi wajar kalau masih butuh adaptasi. Saya ajarin dari awal, dari start sampai teknik balap. Alhamdulillah mereka mulai paham,” ucap Ayustina.
Ia menilai Kejurnas menjadi wadah penting untuk pengembangan dan seleksi talenta muda di cabang balap sepeda. Karena itu, ia menyambut baik kembalinya Kejurnas ke Velodrome Jakarta setelah lama absen dari lintasan indoor tersebut.
“Akhirnya ada event lagi di Velodrome ini, senang banget. Soalnya kami juga butuh ajang seperti ini buat melihat bibit-bibit muda. Gap antar-generasi itu cukup jauh, jadi perlu ada regenerasi,” tuturnya.
Sebagai catatan, Kejurnas Balap Sepeda 2025 ini merupakan yang pertama kali digelar kembali di Jakarta International Velodrome sejak fasilitas ini diresmikan tujuh tahun lalu. (Ant/I-3)
Etape sejauh 156 km dari dan kembali ke Toulouse di Tour de France ini berlangsung mendebarkan dan secara mengejutkan dimenangi oleh Jonas Abrahamsen.
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
Ben Healy memimpin sebagian besar aksi breakaway sepanjang sore dan kini berada di posisi teratas klasemen umum Tour de France dengan keunggulan 29 detik atas juara bertahan Tadej Pogacar.
Kejurnas jadi ajang untuk menjalankan program regenerasi atlet balap sepeda.
Pelepasan 465 pesepeda peserta Tour De Loksado 2025 dilepas dengan semarak di Siring 0 Km Banjarmasin, Sabtu (12/7) pagi.
Bayu juga menegaskan dirinya siap bekerja sama erat dengan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menjelang SEA Games.
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri atas sembilan laga amatir dan enam laga dari petinju komunitas.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved