Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PETENIS Indonesia Aldila Sutjiadi berhasil meraih gelar juara di nomor ganda putri di turnamen WTA Copa Colsanitas di Bogota, Colombia, Minggu (10/4) WIB.
Berpasangan dengan petenis Australia Astra Sharma, Aldila sukses mengalahkan pasangan Emina Bektas (Amerika Serikat)/Tara Moore (Inggris). Aldila/Sharma berhasil merebut kemenangan dengan skor akhir 4-6, 6-4, dan 11-9.
"Lega akhirnya bisa juara WTA," ucap Dila usai laga ketat berdurasi 1 jam 38 menit, dalam keterangan resmi PP Pelti.
Baca juga: Novak Djokovic Kembali Berlaga di Turnamen Monte Carlo Masters
Tampil sebagai pasangan nonunggulan, Aldila/Sharma melakukan perjalanan luar biasa di Bogota, termasuk saat mereka menekuk pasangan unggulan kedua Irina Bara (Rumania)/Ekaterine Gorgodze (Georgia) di babak perempat final dengan skor akhir 6-4 dan 7-5.
Kemenangan ini menjadi balasan atas kegagalan Aldila di dua turnamen WTA tahun lalu, saat petenis berusia 26 tahun itu gagal dengan pasangan berbeda dalam dua final ganda WTA 125 di Charleston dan Midland (AS).
Sebagai juara ganda turnamen WTA level 250, duet Aldila/Sharma berhak atas total hadiah uang US$12 ribu atau sekitar Rp172 juta.
Selain itu, kemenangan ini juga mendongkrang peringkat Aldila di nomor ganda, yang untuk pertama kalinya petenis kelahiran Jakarta itu menembus Top 100 WTA. Awal pekan ini, Aldila bakal bertengger di posisi 86.
Gelar di ibu kota Kolombia ini juga jadi modal bagus untuk Aldila, yang akan membela tim Indonesia di ajang Grup l Asia Oseania Piala Billie Jean King di Turki, pekan depan. (OL-1)
Langkah juara Wimbledon Iga Swiatek harus terhenti di babak keempat WTA Kanada Terbuka setelah takluk dari petenis muda Denmark, Clara Tauson, dengan skor 7-6(7/1), 6-3.
Madison Keys tampil heroik dengan menyelamatkan dua match point untuk kalahkan Karolina Muchova di babak 16 besar WTA Kanada Terbuka.
Elena Rybakina berhasil memastikan tempat di perempat final WTA Kanada Terbuka usai kalahkan Dayana Yastremska, 5-7, 6-2, 7-5.
Alexandra Eala menorehkan sejarah baru di dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama dari Filipina yang berhasil mencapai final turnamen WTA.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Kekalahan di Wimbledon ini sekaligus menandai berakhirnya musim rumput bagi Aldila.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved