Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Osaka Sebut Terapi Membantunya Atasi Masalah Gangguan Mental

Basuki Eka Purnama
24/3/2022 10:00
Osaka Sebut Terapi Membantunya Atasi Masalah Gangguan Mental
Petenis Jepang Naomi Osaka(AFP/Matthew Stockman/Getty Images)

NAOMI Osaka berhasil melaju ke putaran kedua Miami Terbuka, Rabu (23/3), dan kemudian mengungkapkan dirinya tengah menemui terapi untuk membantu masalah mental yang dialaminya setelah tersingkir dari Indian Wells dengan bercucuran air mata, bulan lalu.

Petenis Jepang, yang sempat berisitrahat dari tenis pada 2021 karena mengalami gangguan mental, mencari bantuan setelah kesulitan menghadapi cemoohan penonton saat kalah dari Verinika Kudermetova di Indian Wells.

Peraih empat gelar Grand Slam tampil apik di Stadion Hard Rock untuk mengalahkan Astra Sharma 6-3 dan 6-4 untuk melaju ke putaran kedua Miami Terbuka.

Baca juga: Osaka Melaju ke Putaran Kedua Miami Terbuka

Dengan pensiunnya petenis peringkat satu dunia Ashleigh Barty, yang baru berusia 25 tahun, pengaruh tenis profesional pada tubuh dan jiwa para atlet menjadi sorotan.

"Saya tidak tahu apakah saya diizinkan mengatakan hal ini namun saya akhirnya menemui terapis selepas Indian Wells," ujar Osaka.

"Saya butuh waktu 1 tahun selepas Prancis Terbuka (2021) ketika saya mengumumkan beristirahat."

"Dia memberi saya strategi dan hal lain. Saya menyadari masukkan darinya sangat membantu. Saya senang karena saya memiliki orang-orang di sekitar say yang memberi tahu saya arah yang benar."

"Saya mengingat masukan-masukan dari dia seperti menarik nafas dan merest diri ketika saya membutuhkannya," lanjutnya.

Ketika ditanya mengapa akhirnya dia menggunakan jasa terapi, petenis berusia 24 tahun itu menjawab," Sejujurnya, saudari saya sangat khawati dengan kondisi saya."

"Saya merasa saya telah mencoba berbagai macam hal karena saya terbiasa menginternalisasi berbagai hal. Saya juga terbiasa melakukan segalanya sendirian," imbuhnya.

Osaka menambahkan pelatihnya Wim Fissette juga mendoronga untuk mencari bantuan terapi.

"Wim memberi saya masukan yang baik. Dia mengatakan, 'Kamu mempekerjakan pelatih untuk tenis dan untuk fisik. Pikiran adalah hal yang penting. Jika kamu bisa mendapatkan bantuan profesional, hal itu akan sangat berguna'," ungkap Osaka. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya