Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGURUS Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) mulai menjaring atlet untuk bertanding dalam SEA Games ke-31 di Vietnam.
Mantan pemain timnas, Yon Mardiono, didapuk sebagai pelatih kepala. Dalam hal ini, untuk menyeleksi 33 atlet dari berbagai daerah yang akan disaring ke pemusatan latihan (TC).
"Seleksi ini mekanismenya diambil dari hasil pertandingan ter-update dua tahun belakangan dari berbagai daerah. Untuk atlet putra ada 19 yang hadir, sedangkan putri 14 yang hadir," jelas Yon di Jakarta, Selasa (22/3).
Baca juga: Indonesia Bidik Juara Umum di ASEAN Para Games 2022
Yon menyampaikan selain dari sisi teknis, kesiapan mental atlet juga akan berpengaruh. Menurutnya, dibutuhkan atlet dengan mentalitas yang bagus untuk menghadapi persaingan di SEA Games.
Tenis meja akan mengirim atlet ke Vietnam dengan biaya mandiri dari PB. Sebab, tenis meja tidak masuk cabang olahraga priotitas. PB PTMSI tetap menargetkan dua medali emas di nomor ganda putra dan beregu putra. Untuk sektor lainnya, Yon memprediksi peluangnya 50-50.
Baca juga: Timnas Hoki Berencana Gelar TC di Malaysia
Menurut dia, peta kekuatan persaingan nantinya ada di kubu tuan rumah Vietnam, Thailand dan Singapura. Peluang emas dinilai terbuka, karena Singapura tidak akan menggunakan pemain naturalisasi Tiongkok, yang selama ini kerap merepotkan.
"Selama perjalanan saya main sampai sekarang ini, kita selalu kalah dari Singapura, yang membeli pemain naturalisasi dari Tiongkok. Kebetulan untuk kategorinya putranya, Singapura tidak mengirimkan pemain Tiongkok," tutur Yon.(OL-11)
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Dijelaskannya, tujuh atlet tersebut dipanggil untuk masuk dalam Pelatnas persiapan Asian Para Games 2026 dan Paralympic LA 2028.
Bowl Inc menggunakan teknologi Switch yang punya pengaruh signifikan dalam industry boling.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved