Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN juara Prancis Terbuka Iga Swiatek mengalahkan Maria Sakkari 6-4 dan 6-1 di laga final Indian Wells Masters, Senin (21/3) WIB.
Keberhasilan Swiatek menjadi juara di Amerika Serikat (AS) itu juga memastikan dia menduduki peringkat dua dunia, rangking tertinggi sepanjang kariernya.
Gelar kelima sepanjang karier Swiatek itu diraih sebulan setelah dia menjadi juara di Doha pada bulan lalu dan membuat dia membukukan rangkaian 11 kemenangan beruntun.
Baca juga: Nadal Melaju ke Final Indian Wells
Petenis Polandia berusia 20 tahun itu menggusur posisi Barbora Krejcikova dari peringkat dua dunia, di belakang peringkat satu dunia Ashleigh Barty.
"Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Swiatek sembari mengatakan dirinya masih tidk percaya dia mampu mempertahankan level permainan seperti saat dia memenangkan gelar di Doha.
"Saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai orang yang bisa menjadi juara di dua turnamen secara beruntun," lanjutnya.
Namun, setelah dia menjadi petenis Polandia kedua, setelah Agnieszka Radwanska, yang mencapai peringkat dua dunia, Swiatek bertekad meraih lebih besar lagi.
"Saya merasa posisi peringkat satu dunia semakin dekat dengan saya," ungkap Swiatek.
Adapun Sakkari, yang tiba di Indian Wells sebagai petenis peringkat enam dunia naik peringkat menjadi peringkat tiga dunia. (AFP/OL-1)
Keputusan itu sejatinya sudah diisyaratkan Osaka, awal bulan lalu, saat ia tersingkir di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Barty, yang merupakan juara dua gelar Grand Slam, tampil mengecewakan di Amerika Serijat (AS) Terbuka, setelah tersingkir di putaran ketiga dari petenis tuan rumah Shelby Rogers.
Keberhasilan Raducanu menjadi juara Grand Slam mendongkrat peringkat dunianya yang naik lebih dari 100 posisi ke peringkat 22 dunia.
Dalam unggahan Sabalenka di akun Instagram pribadinya, dia mengatakan hasil positif covid-19 didapatkannya saat melakukan test di Indian Wells
Untuk menghadapi turnamen ATP/WTA Indian Wells, petenis berusia 18 tahun untuk sementara didampingi mantan petenis profesional Jeremy Bates.
Menghadapi petenis Portugal Joao Sousa di Indian Wells Tenis Garden, petenis Jepang itu tampil gemilang dan menang dalam tempo 2 jam dan 22 menit.
Petenis Polandia berusia 20 tahun membuktikan dirinya layak dipandang sebagai fsvorit untuk menjadi juara di Prancis Terbuka setelah tampil impresif melawan Azarenka.
Petenis berusia 21 tahun itu memburu gelar ketiganya secara beruntun di Roma dan tanpa kesulitan mengalahkan Tsurenko.
Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek mendonasikan hadiah uang kepada lembaga non-profit yang menaungi kesehatan mental di Polandia.
Akibat mundurnya Osaka, petenis peringkat tiga dunia asal Belarus Aryna Sabalenka menjadi unggulan pertama.
Bencic, yang merupakan unggulan ke-11, mendapatkan momentum awal pada set kedua setelah break pada gim keempat saat Swiatek mengendur.
Ketiga petenis itu akan bergabung dengan Aryna Sabalenka, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova, dan Maria Sakkari, yang telah terlebih dahulu lolos di nomor tunggal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved