Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Esports Dunia

Dhika Kusuma Winata
11/3/2022 17:51
Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Esports Dunia
Sejumlah atlet Indonesia mengikuti Pelatnas Esports untuk SEA Games 2021.(Antara)

INDONESIA bersiap diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia International Esports Federation (IESF) 2022, yang akan digelar di Bali pada November mendatang. 

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap kejuaraan dunia itu berdampak bagi pengembangan ekosistem esports di Tanah Air, sekaligus meningkatkan sport tourism.

"Di Bali kita melihat esport bisa memberikan perkembangan yang lebih baik lagi. Di tempatkan di Bali juga agar kita bisa memberikan sumbangan bagi pariwisata," ujar Ketua Harian PB ESI Komjen Bambang Sunarwibowo dalam konferensi pers, Jumat (11/3).

Baca juga: Menpora Ingin Atlet Esports Sumbang Medali untuk RI di SEA Games

Dalam kesempatan itu, PB ESI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menerima kedatangan petinggi IESF, serta tim yang melakukan pengecekan lokasi di Bali.

Sekjen IESF Boban Totovski menyebut sekitar 1.030 pemain dari 120 negara akan hadir di Bali. Sebab itu, IESF juga bekerja sama untuk memastikan penyelenggaraan acara.

"Kami cek lokasi dan tempat penyelenggaraan untuk kejuaraan dunia ini. Dari segi jumlah, ini bukan ajang terbesar di Indonesia, di Asia, tapi yang terbesar di dunia," pungkas Bobon.

Baca juga: RI Ikut SEA Games Hanoi, KOI: tidak Ada Target

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan IESF 2022, menjadi bagian diplomasi agar Merah Putih semakin dikenal dunia. Saat ini, Indonesia turut menempatkan tiga orang perwakilan di IESF.

"NOC Indonesia mendorong federasi-federasi nasional, agar bisa lebih aktif dalam organisasi di tingkat kontinental dan juga dunia," tutur Okto, sapaan akrabnya.

Adapun PB ESI mematok target minimal dua emas pada kejuaraan dunia tersebut, dari enam gim yang dipertandingkan. Rinciannya, Counter-Strike Global Offensive, Dota, eFootball series, Tekken 7, Mobile Legends Bang Bang dan PUBG Mobile.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya