Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memacu semangat para atlet yang mengikuti Pelatnas Esports. Sehingga, para atlet dapat meraih prestasi tertinggi di ajang kompetisi olahraga akbar di Asia Tenggara, yakni SEA Games Vietnam.
Diketahui, pada penyelenggaraan SEA Games tahun ini, yang dijadwalkan pada 12-23 Mei 2022, PB ESI akan turun pada 10 nomor pertandingan.
“Harapan seluruh rakyat Indonesia ada di pundak kalian,” ujar Zainudin dalam sambutannya di Pelatnas PB ESI, Senin (7/3).
Baca juga: Rakornas PBESI: Dorong Esports Bantu Pertumbuhan Ekonomi
Mengingat pemusatan latihan terbilang lengkap, Zainudin berharap para atlet terpilih nantinya dapat mengeluarkan kemampuan terbaik di SEA Games Vietnam. Tentunya, dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia.
“Dengan fasilitas yang lengkap dan program pelatihan komprehensif, Indonesia berharap para atlet yang terpilih dan bertanding di SEA Games dapat berjuang dengan kemampuan terbaik," pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Pelatnas Esports SEA Games, Menpora juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PB ESI atas pengelolaan pelatnas yang sangat baik. Pihaknya juga berharap pelatnas tidak hanya fokus pada pembinaan teknis, namun juga non-teknis.
Baca juga: Komite Olimpiade Indonesia Matangkan Persiapan SEA Games
“Bawalah pulang medali sebanyak-banyaknya. Jadikan Indonesia makin bangga. Terus optimis dan penuh semangat untuk memberikan hasil terbaik bagi bangsa," tutur Menpora kepada 128 atlet pelatnas.
Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah, khususnya terhadap perkembangan ekosistem dan pembinaan prestasi atlet esports.
“PB ESI berterima kasih atas dukungan pemerintah dan seluruh ekosistem esports nasional. Melalui regulasi, arahan, serta keterlibatan langsung pada program pembinaan,” kata Bambang.(OL-11)
PERTUMBUHAN akademi esports di Indonesia menunjukkan tren positif dan menjadi faktor penting dalam mencetak generasi baru atlet esports profesional.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Onic menjuarai Mobile Legends: Bang Bang League Indonesia (MPL ID) Season 15 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di laga final di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Organisasi esport Evos secara resmi mengumumkan ajang festival Esports Labs di 2025.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved