Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMBALAP Rusia, yang didepan oleh tim Formula 1 Haas karena invasi Rusia ke Ukraina, Nikita Mazepin mengaku telah mendirikan yayasan yang akan membantu para atlet yang tidak bisa bertanding karena alasan politik di luar kekuatan mereka.
Mazepin dan perusahaan Rusia Uralkali diputus kontrak oleh Haas, Sabtu (5/3) akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Pembalap berusia 23 tahun itu mengatakan dana operasional untuk yayasannya yang diberi nama We Compete As One itu berasal dari uang yang seharusnya dibayarkan Uralkali ke Haas.
Baca juga: Magnussen Gantikan Posisi Mazepin di Haas
Mazepin menyebut perlakuan Haas kepada dirinya tidak adil padahal dia telah bersedia mematuhi keputusan FIA untuk bertanding tanpa membawa bendera Rusia.
"Hari ini, saya mengumumkan pembentukan yayasan yang bertujuan membantu para atlet, yang karena alasan politik apa pun, tidak bisa bertanding di level tertinggi," ujar Mazepin.
"Yayasan ini akan didanai oleh Uralkali menggunakan uang yang seharusnya diberikan kepada Haas untuk berlaga di Formula 1 pada musim ini," lanjutnya.
Mazepin, yang gagal meraih satu poin pun pada musim lalu, mengatakan yayasan itu tidak hanya diperuntukan bagi atlet Rusia dan Belarus.
"Yayasan ini akan mengalokasikan sumber daya, baik finansial maupun nonfinansial, bagi atlet yang menghabiskan hidup mereka mempersiapkan diri untuk Olimpiade atau Paralimpiade atau kejuaraan lainnya, namun tidak bisa bertanding hanya karena paspor mereka," ungkap Mazepin.
"Mereka akan mencakup atlet di wilayah konflik, Pintu kami terbuka untuk siapa saja. Kami akan memulai kerja kami bersama tim Paralmipiade Rusia, yang dilarang tampil di Paralimpiade Beijing 2022," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Mazepin sebelumnya membalap untuk tim Haas namun tim Formula 1 itu memutuskan hubungan setelah Rusia memulai invasi ke Ukraina, tahun lalu.
Pembalap berusia 23 tahun itu, sebelumnya, membalap di Formula 1 bersama tim Haas yang dibiayai oleh perusahaan milik ayahnya, Dmitry, Uralkali.
Daftar hitam itu telah disusun oleh Uni Eropa sejak Rusia menganekasi Krimea pada 2014 dan kini berisi 862 orang dan 53 entitas.
Kontrak Mazepin dan sponsor Haas dari Rusia, Uralkali, diputus Sabtu (5/3) lalu akibat invasi negara mereka ke Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved