Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
UPAYA pembalap Rusia Nikita Mazepin untuk kembali membalap di Formula 1 mengalami hambatan setelah dirinya tidak bisa melakukan perjalanan ke Inggris akibat sanksi terkait invasi Moskow ke Ukraina.
Mazepin sebelumnya membalap untuk tim Haas namun tim Formula 1 itu memutuskan hubungan setelah Rusia memulai invasi ke Ukraina, tahun lalu.
Pembalap berusia 24 tahun itu tidak pernah lagi mengemudikan mobil Formula 1 sejak saat itu.
Baca juga: Hamilton Siap Teken Kontrak Baru dengan Mercedes
Gugatan Mazepin akan disidang pada 19 Juli dan kuasa hukum pembalap Rusia itu meminta Pengadilan Tinggi Inggris untuk mencabut sanksi terhadap kliennya agar dia bisa melakukan perjalanan ke Inggris.
Namun, hakim Pengadilan Tinggi Inggris menolak permintaan kuasa hukum Mazepin, Kamis (8/6).
Hakim beralasan Mazepin dan ayahnya, Dmitry, pengusaha produk kimia di Uralchem, termasuk individu yang terkena sanksi dari pemerintah Inggris pada Maret 2022 terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Gagal Naik Podium, Alonso Akui Aston Martin Kurang Cepat
Kuasa hukum pemerintah Inggris menggarisbawahi bahwa sanksi terhadap warga Rusia merupakan upaya negara mereka untuk menanggapi invasi Moskow ke Ukraina.
"Penggugat adalah figur publik. Saya menerima bahwa akan ada persepsi bahwa ada cara untuk mengakali sanksi dari pemerintah Inggris," ujar hakim kala membacakan keputusannya.
Mazepin, satu-satunya pembalap Rusia di Formula 1, langsung dicoret Haas setelah Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022.
Formula 1 juga mencoret GP Sochi dari kalender 2022 dan membatalkan rencana menggelar balapan di St Petersburg. (AFP/Z-1)
Toyota kembali ke ajang balap mobil kelas premier sejak tahun 2009.
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Esteban Ocon menandatangani kontrak multitahun dengan Haas dan akan menjadi rekan satu tim Oliver Bearman mulai tahun depan.
Keyakinan Kevin Magnussen itu masih ada menyusul sejumlah tim balap yang menyediakan kursi kosong seperti Mercedes, Alpine, dan Williams.
Kevin Magnussen, saat ini, menjalani musim ketujuhnya bersama Haas yang terbagi dalam dua periode, yaitu 2017-2020 dan 2022-2024. Ia telah mencetak 5 dari 22 poin Haas pada musim ini.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Pembalap berusia 23 tahun itu, sebelumnya, membalap di Formula 1 bersama tim Haas yang dibiayai oleh perusahaan milik ayahnya, Dmitry, Uralkali.
"Yayasan ini akan membantu atlet yang menghabiskan hidup mereka mempersiapkan diri untuk Olimpiade atau Paralimpiade namun tidak bisa bertanding hanya karena paspor mereka."
Daftar hitam itu telah disusun oleh Uni Eropa sejak Rusia menganekasi Krimea pada 2014 dan kini berisi 862 orang dan 53 entitas.
Kontrak Mazepin dan sponsor Haas dari Rusia, Uralkali, diputus Sabtu (5/3) lalu akibat invasi negara mereka ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved