Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Esteban Ocon dipastikan akan hengkang dari Alpine dan bergabung dengan tim balap Haas untuk menghadapi Formula 1 musim 2025.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat (26/7), Ocon menandatangani kontrak multitahun dengan Haas dan akan menjadi rekan satu tim Oliver Bearman mulai tahun depan.
"Saya akan bergabung dengan tim balap yang sangat ambisius - yang semangat, etos kerja, dan perkembangannya tak terbantahkan, benar-benar membuat saya terkesan," kata Ocon.
Baca juga : Kevin Magnussen Tegaskan Tekad Lanjutkan Karier di Formula 1
Adapun Ocon, di sepanjang kariernya, telah start membalap sebanyak 146 kali untuk sejumlah tim, yaitu Manor, Force India, Renault, dan Alpine.
Ia mencetak 425 poin dalam periode tersebut termasuk tiga podium, salah satunya adalah kemenangan perdananya di Hongaria pada 2021.
Pembalap Prancis itu sebelumnya pernah bekerja sama dengan Kepala Tim Haas Ayao Komatsu pada 2014 bersama Lotus, yang sekarang beroperasi di bawah bendera Alpine, di Valencia.
Baca juga : Kevin Magnussen akan Tinggalkan Haas pada Akhir Musim
"Secara pribadi, saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Ayao lagi, karena dia telah menjadi bagian dari debut saya ketika saya pertama kali masuk ke mobil Formula 1 saat saya masih di Lotus Junior lebih dari 10 tahun yang lalu," ungkap Ocon.
"Haas memiliki rencana menarik dan target yang jelas untuk masa depan, dan saya sangat menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang di Kannapolis, Banbury, dan Maranello, dan menjadi bagian dari proyek hebat ini," tambahnya.
Memiliki pengalaman yang kurang lebih sama, Komatsu mengatakan pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Ocon selama dua musim mendatang.
"Saya jelas sudah menyadari bakatnya sejak lama dan sejarah pribadi kami dimulai dari penampilan perdana Esteban di mobil Formula 1, ketika saya menjadi teknisi balapannya hari itu bersama Lotus," kenang Komatsu.
"Esteban kemudian menjadi talenta mapan di Formula 1 dan menjadi pemenang Grand Prix. Pengalaman yang ia bawa, tidak hanya dari basis talentanya tetapi juga dari bekerja di tim pabrikan, akan bermanfaat bagi kami dalam pertumbuhan kami sebagai sebuah organisasi," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Toyota kembali ke ajang balap mobil kelas premier sejak tahun 2009.
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Keyakinan Kevin Magnussen itu masih ada menyusul sejumlah tim balap yang menyediakan kursi kosong seperti Mercedes, Alpine, dan Williams.
Kevin Magnussen, saat ini, menjalani musim ketujuhnya bersama Haas yang terbagi dalam dua periode, yaitu 2017-2020 dan 2022-2024. Ia telah mencetak 5 dari 22 poin Haas pada musim ini.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Raihan tersebut adalah finis terbaik Alpine pada musim ini setelah sebelumnya mencatatkan finis terbaik pada posisi kesembilan yang ditorehkan Esteban Ocon dan Pierre Gasly.
Esteban Ocon bergabung dengan Alpine pada 2020, kala tim Formula 1 itu masih menggunakan nama perusahaan induk mereka, Renault.
Ocon, yang sedang mempersiapkan musim ketiganya berturut-turut dengan Alpine, mengatakan kehadiran Gasly, yang menggantikan posisi Fernando Alonso di tim, merupakan keputusan yang tepat.
Dengan target yang lebih tinggi, Ocon mengatakan kondisi sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved