Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ESTEBAN Ocon akan meninggalkan tim Alpine pada akhir musim ini setelah lima tahun membalap bersama tim Formula 1 itu.
Kabar itu muncul setelah Ocon memancing kemarahan prinsipal tim Alpine, Bruno Famin, karena bertabrakan dengan rekan setimnya, Pierre Gasly, di lap pertama GP Monaco.
Ocon mengatakan, "Kami memiliki momen-momen luar biasa bersama serta momen yang kurang baik juga. Saya berterima kasih kepada tim atas berbagai kenangan indah itu.
Baca juga : Ocon dan Gasly Bertekad Persembahkan Kemenangan untuk Alpine di Formula 1 2023
Adapun Famin mengungkapkan, "Kami telah melewati sejumlah momen luar biasa bersama."
"Musim Formula 1 2024 masih menyisakan 16 balapan lagi. Target kami adalah terus bekerja keras untuk mencapai hasil sebaik mungkin," lanjutnya.
Alpine dan Ocon mengatakan kesepakatan untuk berpisah disepakati oleh kedua belah pihak.
Baca juga : Meski Baru Pulih dari Penyakit Paru, Ocon Targetkan Kemenangan di Formula 1 2023
Sebelumnya, selepas GP Monaco, Famin dalam wawancara televisi menegaskan akan ada konsekuensi dari tabrakan antara kedua pembalap Alpine.
Meski kurang tepat menyebut tabrakan itu sebagai penyebab langsung hengkangnya Ocon dari Alpine, insiden di GP Monaco itu dipastikan berperan dalam pengambilan keputusan tim Formula 1 itu.
Ocon bergabung dengan Alpine pada 2020, kala tim Formula 1 itu masih menggunakan nama perusahaan induk mereka, Renault.
Baca juga : Alonso Sebut Musim 2023 Terbaik Sepanjang Kariernya
Dia membukukan satu kemenangan di GP Hongaria pada 2021 dan naik podium dua kali bersama Alpine.
Namun, masa kerja Ocon di Alpine diwarnai perselisihan dengan rekan setimnmya, pertama dengan Fernando Alonso pada musim 2021-22 dan kemudian dengan Gasly, yang bergabung dengan tim Formula 1 itu pada 2023.
Ocon dan Gasly adalah mantan sahabat masa kecil namun kemudian beselisih. Keduanya mengaku tidak akan pernah bisa menjalin persahabatan lagi.
Baca juga : Gasly Sebut Mobil Alpine Menjanjikan
Famin marah besar dengan insiden di GP Monaco karena kedua pembalap Alpine itu telah diberitahu bahwa siapa pun yang meraih posisi start terdepan akan mendapatkan prioritas dan pembalap berikutnya akan memberikan dukungan sekuat mungkin.
Namun, setelah Gasly melakukan start dari posisi ke-10 dan Ocon di posisi ke-11, Ocon berusaha melewati rekan setimnya itu di lap pertama dan keduanya bertabrakan menyebabkan Ocon tidak bisa melanjutkan balapan.
Steward Formula 1 memutuskan Ocon bersalah menyebabkan tabrakan itu dan mengganjarnya dengan penalti limma posisi di GP Kanada. (bbc/Z-1)
Setelah pensiunnya Kimi Raikkonen pada akhir musim 2021 lalu, Alonso akan menjadi pembalap tertua di F1 dengan usianya yang sudah memasuki 40 tahun.
Pembalap Spanyol berusia 40 tahun itu bergabung dengan tim Prancis itu pada musim lalu di musim debut mereka di Formula 1 dan sukses finis kelima di klasemen konstruktor.
Jika pada musim lalu memakai mobil warisan tim Renault, Alpine tahun ini membangun mobil. Alonso memandang positif perkembangan mobil A522 yang dibangun sesuai keinginannya.
Target Alpine adalah untuk memperebutkan kejuaraan dalam 100 balapan dari dimulainya era aturan baru F1, yang akan dimulai dengan Grand Prix Bahrain, pada 20 Maret.
Piastri, saat ini, mengemban tugas sebagai pembalap cadangan tim milik Renault itu serta berstatus juara bertahan Formula 2 setelah meraih titelnya di tahun pertamanya sebagai rookie.
Piastri, lewat media sosial, mengatakan dirinya belum menandatangani kontrak apa pun dengan Alpine untuk 2023.
Dengan target yang lebih tinggi, Ocon mengatakan kondisi sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu.
Ocon, yang sedang mempersiapkan musim ketiganya berturut-turut dengan Alpine, mengatakan kehadiran Gasly, yang menggantikan posisi Fernando Alonso di tim, merupakan keputusan yang tepat.
Esteban Ocon menandatangani kontrak multitahun dengan Haas dan akan menjadi rekan satu tim Oliver Bearman mulai tahun depan.
Raihan tersebut adalah finis terbaik Alpine pada musim ini setelah sebelumnya mencatatkan finis terbaik pada posisi kesembilan yang ditorehkan Esteban Ocon dan Pierre Gasly.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved