Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGURUS Besar Esport Indonesia (PB ESI) terus mempersiapkan diri jelang kejuaraan multi event SEA Games Vietnam, yang dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Mei 2022.
Sebanyak 128 atlet esport Indonesia dari 10 nomor pertandingan tengah mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tahap I yang berlangsung sejak 1-10 Maret 2022, nantinya mereka akan dikerucutkan menjadi 66 orang untuk kemudian akan membela Merah-Putih di SEA Games Vietnam.
Berkaca dari SEA Games 2019 di Filipina, Ketua Badan Tim Nasional Esport Indonesia Ibnu Riza menyebut pihaknya percaya diri PB ESI akan menyumbangkan banyak medali untuk kontingen Indonesia, terlebih persiapan untuk SEA Games 2022 Vietnam jauh lebih baik dari edisi sebelumnya.
Baca juga: Jelang Piala Dunia Esports di Bali, Sandiaga Fasilitasi Pelatihan Atlet
Secara rinci PB ESI berharap pihaknya dapat meraih 5 medali emas dari 10 nomor pertandingan yang akan diikuti.
"Berkaca dari pengalaman tahun 2019, itu adalah esport pertama yang dipertandingkan di SEA Games. Saat itu persiapan kita juga belum terlalu matang dan pelatnas kita juga baru awal. Kita banyak pengalaman yang memang dipelajari dari situ," sebut Ibnu saat ditemui di Pelatnas PB ESI di Jeep Station Indonesia, Mega Mendung, Bogor, Senin (7/3).
"Kali ini berdasarkan arahan dari Ketua Umum dan Ketua Harian PB ESI, kita menyiapkan semua aspek untuk mempersiapkan atlet SEA Games terbaik, mulai dari nutrisi, mentalitas, psikologi, hingga fasilitas pelatihan dan akomodasi yang sangat-sangat lengkap," tuturnya.
"Makanya dengan hal-hal tersebut yang sudah kita persiakan dengan baik, kita sangat optimistis dapat meraih banyak medali di SEA Games Vietnam," imbuhnya.
Di sisi lain, untuk meraih hasil optimal pada gelaran SEA Games nanti, Manajer Timnas Esport Indonesia Erlangga Putra menyatakan PB ESI memiliki sejumlah kriteria untuk kontingen mereka.
Erlangga menyatakan mental dan fisik yang kuat menjadi hal terpenting yang harus dimiliki para atlet, karena menurutnya kedua hal tersebut memiliki pengaruh besar pada permainan pemain nantinya.
"Mental dan fisik itu salah satu aspek penting, karena pengalaman saya waktu ikut di Manila aspek mental dan fisik itu jauh lebih penting karena di sana kita akan benar-benar terkuras energi dan emosinya," sebut Erlangga.
"Jadi ketika kita kecapeaan secara fisik itu akan berpengaruh ke mental kita, dan kalau mental sudah terpengaruh akan membuat tidak maksimal permainannya," tutur Erlangga.
Jika melihat perjalanan kontingen esport Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina, dapat diketahui Indonesia hanya mampu meraih dua medali perak lewat nomor pertandingan Mobile Legands : Bang Bang dan Arena of Valor.
Pada edisi SEA Games tahun ini adapun 10 nomor pertandingan akan diikuti oleh PB ESI yakni PUBG Mobile (beregu), PUBG Mobile (Solo), Mobile Legends: Bang Bang, Fifa Online 4, Arena of Valor, Crossfire, Wild Rift (beregu putra), Wild Rift (beregu putri), League of Legends, dan Free Fire.(OL-5)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Pemerintah Vietnam memangkas 80.000 pegawai negeri dalam merampingkan birokasi dan efisiensi ekonomi.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Jelajahi Vietnam: sejarah, letak geografis, populasi, dan destinasi wisata menarik seperti Ha Long Bay dan Hanoi.
PEMERINTAH Vietnam tengah menggencarkan penindakan terhadap peredaran barang palsu. Ini menjadi upaya merespons tuduhan negara itu menjadi pusat produksi dan distribusi barang tiruan.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved