Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC), Senin (28/2), mendesak semua federasi dan penyelenggara olahraga agar mengecualikan atlet dan pejabat Rusia dan Belarus dari semua event internasional setelah Rusia menginvasi Ukraina.
IOC juga mencabut Olympic Order, yang merupakan penghargaan tertingginya, dari semua pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.
IOC mengatakan dewan eksekutifnya "Merekomendasikan agar federasi-federasi olahraga internasional dan penyelenggara-penyelenggara acara olahraga tidak mengundang atau membolehkan partisipasi atlet dan ofisial Rusia dan Belarus dalam kompetisi-kompetisi internasional."
Baca juga: BWF Batalkan Turnamen Bulu Tangkis di Rusia dan Belarus
Jika tidak bisa karena "Alasan organisasi atau hukum", IOC meminta pejabat olahraga untuk menempuh segala cara guna mencegah atlet kedua negara ambil bagian atas nama Rusia atau Belarus.
Ini masalah yang sangat mendesak sehubungan dengan Paralimpiade Musim Dingin yang akan dimulai pada Jumat (4/3) di Beijing.
Partisipasi Rusia dalam playoff Piala Dunia bulan depan juga diragukan setelah rencana FIFA membolehkan mereka bermain di wilayah netral dianggap 'Tidak bisa diterima' oleh calon-calon lawan Rusia.
IOC, pekan lalu, mendesak semua federasi olahraga internasional agar membatalkan turnamen-turnamen yang rencananya diadakan Rusia setelah marah terhadap Moskow karena melanggar 'Gencatan Senjata Olimpiade' dengan serangannya ke Ukraina.
IOC kemudian memuji 'seruan perdamaian dari para atlet, pejabatolahraga, dan anggota Komunitas Olimpiade di seluruh dunia'.
"IOC menyanjung dan mendukung secara khusus seruan perdamaian dari para atlet Rusia," tambah IOC seperti dikutip AFP. (Ant/OL-1)
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved