Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
NOVAK Djokovic menyebut keputusan ATP untuk mendiskualifikasi Alexander Zverev dari turnamen di Acapulco sebagai keputusan yang tepat.
Djokovic, yang tampil di turnamen pertamanya sejak dideportasi dari Australia, berada dalam jalur untuk mempertahankan posisinya di peringkat satu dunia dengan mengalahkan Karen Khachanov di Dubai dan melaju ke babak perempat final.
Petenis Serbia itu kemudian mengomentari perilaku kasar Zverev terhadap wasit yang menyebabkan dia didiskualifikasi dari kejuaraan ATP di Acapulco.
Baca juga: Cedera, Raducanu Mundur dari Turnamen WTA Guadalajara
Zverev mengamuk karena keputusan wasit yang dinilainya tidak tepat di laga nomor ganda bersama Marcelo Melo. Dia kemudian memaki wasit dan berulang kali memukul bangku wasit menggunakan raketnya.
ATP kemudian mengumumkan telah mendiskualifikasi Zverev dari turnamen itu karena perilaku tidak sportif sehingga petenis peringkat tiga dunia itu tidak bisa mempertahankan gelarnya di Acapulco.
Zverev kemudian meminta maaf dan menyesali perilakunya dan menyebut hal itu salah dan tidak bisa diterima.
Djokovic, yang didiskualifikasi dari Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 karena tidak sengaja memukul bola dan mengenai hakim garis, yakin Zverev akan merefleksikan perilakunya.
"Saya rasa dia telah mengatakan semuanya dalam pernyataannya. Dia menyadari itu adalah sebuah kesalahan. Saya mengerti rasa frustasinya. Terkadang, di lapangan, karena panasnya persaingan Anda mengalami emosi yang berbeda," ungkap Djokovic.
"Saya pernah melakukan kesalahan di masa lalu karena mengalami tantrum di lapangan. Saya mengerti apa yang dirasakan pemain. Namun, tindakannya tetap tidak benar. Dia, dengan pernyataannya, telah menangani masalah ini dengan benar," lanjutnya.
ATP belum mengungkapkan denda yang hampir pasti dijatuhkan kepada Zverev serta apakah akan ada skorsing bagi petenis itu. (AFP/OL-1)
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Novak Djokovic, juara tiga kali di Prancis Terbuka, merupakan petenis kedua yang mencatat 100 kemenangan di ajang tersebut setelah peraih 14 gelar Rafael Nadal, sebanyak 112 kemenangan.
Di perempat final Prancis Terbuka, petenis Serbia berusia 38 tahun yang merupakan unggulan keenam, Novak Djokovic akan menghadapi petenis Britania Raya Cameron Norie..
Novak Djokovic memohon kepada panitia Prancis Terbuka agar tidak menjadwalkan laga babak ketiga pada Sabtu malam demi menonton final Liga Champions antara PSG vs Inter.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, saat ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke babak kedua.
TAYLOR Fritz meraih gelar ATP Tour keempatnya di lapangan rumput dan gelar kesembilan secara keseluruhan di BOSS Open di Stuttgart, Jerman.
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Alexander Zverev tengah memimpin 6-4 dan 3-0 ketika Tallon Griekspoor memanggil fisioterapis dan kemudian mengakhiri pertandingan 16 besar Prancis Terbuka setelah 54 menit.
Lorenzo Musetti meningkatkan level permainannya dalam perjalanan menuju kemenangan 7-6 (1) dan 6-4, yang merupakan kemenangan keduanya atas Alexander Zverev.
Setelah memenangi tujuh dari delapan pertandingan sebelumnya, Alexander Zverev tampaknya menemukan performa terbaiknya di waktu yang tepat menjelang Roma Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved