Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PASANGAN ganda putri peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina pada cabang olahraga tenis Beatrice Gumulya/Jessy Priskilia Rompies, bertekad untuk mengulang kejayaan mereka di SEA Games 2022 Vietnam yang dijadwalkan dimulai pada bulan Mei mendatang.
Dikatakan oleh Beatrice/Jessy sejauh ini persiapan mereka jelang SEA Games Vietnam berjalan dengan lancar, mereka bahkan telah mengikuti serangkaian kejuaraan termasuk ikut andil dalam Sydney Internasional sebagai ajang pemanasan mereka sebelum berlaga di SEA Games bulan Mei mendatang.
"Pastinya kita kepengin mempertahankan medali emas kita di SEA Games Vietnam nanti," kata Jessy saat ditemui Media Indonesia di Kejuaraan Mandiri Tenis Open, Jakarta, Sabtu (12/2).
"Kita sih sejauh ini masih terus tanding-tanding ya, nanti juga kan bakalan ada TC (pemusatan latihan) juga sebelum SEA Games. Yang pastinya kita bakal terus tanding keluar (negeri) buat nyari pengalaman terus sampai SEA Games," jelasnya.
Baca juga: Persiapan SEA Games, 20 Pebasket Putri Indonesia Lakukan TC di Surabaya
Dengan pandemi yang telah berlangsung sejak dua tahun terakhir Beatrice/Jessy mengaku sedikit kesulitan untuk mempediksi peta persaingan di SEA Games nanti, namun yang pasti mereka menilai ada penurunan peringkat yang dialami petenis tingkat Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
"Untuk Asia banyak menurun ya kualitasnya. tapi gatau juga sih untuk SEA Games ini mereka gimana persiapannya. terutama sih sebenrnya kalau di Asia Tenggar itu keliatan banget sih ada penurunan secara peringkat," ucap Jessy.
Lebih lanjut Beatrice memprediksi dalam gelaran SEA Games Vietnam nanti akan banyak pemain-pemain muda yang bermunculan, kondisi tersebut tentu menjadi keuntungan sendiri bagi pasangan ganda putri Indonesia itu namun mereka tak mau Jemawa dan akan berusaha yang terbaik di SEA Games Vietnam nanti.
"Kalau saya denger sih kayaknya bakal lebih banyak junior yang turun dari pada seniornya di SEA Games nanti. Seperti Thailand dan Filipina kayaknya mereka bakal banyak nurunin junior-juniornya. Kalau ngeliat itu, dari segi peringkat sih saya rasa kita masih diunggulkan ya buat SEA Games nanti," sebut Beatrice.
Digadang-gadang akan tampil sebagai unggulan di SEA Games Vietnam nanti, Beatrice/Jessy mengaku tak ingin menjadikan hal itu menjadi beban dan mereka akan mencoba untuk menikmatinya.
"Untuk saat ini sih pasti gak mau dijadiin beban juga yang penting enjoy aja sih, jagan dibebanin takutnya malah nanti kita mainnya kurang all-out pokoknya yang terbaik saja," tukasnya. (Rif/OL-09)
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved