Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dikarantina 5 Hari, Pebulutangkis Indonesia Semangat Berlatih di Kamar Hotel

Rifaldi Putra I
08/2/2022 21:20
Dikarantina 5 Hari, Pebulutangkis Indonesia Semangat Berlatih di Kamar Hotel
Ilustrasi pemain bulu tangkis(PBSI)

TIM bulu tangkis Indonesia tetap semangat menatap Kejuaraan Bulu tangkis Asia Beregu 2022, meski harus menjalani karantina selama lima hari terlebih dahulu di kamar hotel Selangor, Malaysia. Hal itu terlihat saat Skuad Garuda Muda tetap bersemangat menjalani latihan di kamar hotel.

Sesuai regulasi pemerintah Malaysia dan panitia kejuaraan, seluruh peserta yang tiba di Malaysia wajib menjalani karantina di dalam kamar hotel selama lima hari. Mereka baru dapat diizinkan keluar kamar setelah tes akhir covid-19 mereka dinyatakan negatif.

Karena tidak bisa keluar kamar, Tim Indonesia pun terpaksa harus berlatih secara mandiri di kamar Hotel Sunway Clio, Selangor, tempat mereka menginap.

Pelatih fisik PBSI Yansen Alpine mengatakan program latihan mandiri itu dilakukan untuk menjaga kondisi dan pemulihan kebugaran semua pemain. Yansen telah memberikan instruksi kepada Chico Aura Dwi Wardoyo dkk untuk melakukan latihan ringan di kamar masing-masing.

"Kegiatan latihan di kamar masing-masing ini tujuannya untuk merelaksasi otot-otot setelah kemarin atlet menempuh perjalanan terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpar dan mengikuti berbagai tahap administrasi protokol kesehatan," tutur Yansen dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (8/2).

Baca juga: Turnamen Bulu Tangkis Surya Paloh Cup Kembali Digelar

Untuk menunjang program latihan para atlet, Yansen pun telah menyiapkan sejumlah video instruksional yang telah dibagi di grup WhatsApp. Video instruksional tersebut berisi bentuk-bentuk latihan. Mulai dari peregangan untuk membantu memulihkan otot-otot yang lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah setelah kemarin tidak ada kegiatan fisik.

"Selain itu, juga ada latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode tabata untuk menjaga kondisi dan dilanjutkan dengan pendinginan," jelasnya.

Berbicara terkait latihannya di dalam kamar Hotel, Pemain tunggal putri Stephanie Widjaja mengatakan meski tidak bisa berolahraga dengan leluasa namun dia mencoba untuk memaksimalkan program latihan yang diberikan pelatih.

"Hari ini saya dan tim masih dikarantina setelah tiba di Malaysia. Karena belum bisa keluar kamar selama lima hari ke depan, maka pelatih fisik memberikan saya program latihan. Saya akan berlatih secara maksimal, makan dijaga, dan istirahat cukup," tutur Stephanie.

Menyangkut kans dirinya akan ditampilkan turun bertanding membela tim putri, Stephanie menyatakan siap membawa tim putri Indonesia merebut gelar juara.

"Harus siap bila diturunkan dan saya ingin tim putri Indonesia bisa juara," tegas Stephanie.(PBSI/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya