Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS nomor dua dunia Aryna Sabalenka selamat dari krisis servis untuk meraih kemenangan 1-6, 6-4, dan 6-2 atas Wang Xinyu dan terhindar dari tren bergugurannya petenis unggulan di Australia Terbuka, Kamis (20/1).
Bertanding di lapangan tepat setelah unggulan ketiga Garbine Muguruza dan unggulan keenam Anett Kontaveit tersingkir di putaran kedua, Sabalenka tampak akan mengikuti keduanya ketika dia melakukan kesalahan ganda enam kali di gim pembuka
Kesalahan ganda yang ke-12 membuat petenis peringkat 100 dunia Wang mengambil set pembuka, tetapi meskipun kesalahan servis terus berlanjut, petenis Belarus itu bangkit untuk menyamakan kedudukan di Rod Laver Arena.
Baca juga: Sebut Dirinya Dinosaurus, Cornet Singkirkan Muguruza dari Australia Terbuka
Sabalenka harus mengandalkan sisa permainannya untuk menjauhkan diri dari masalah karena kesalahan ganda terus terjadi -- ada 19 kesalahan di seluruh pertandingan -- tetapi akhirnya mengalami kemajuan ketika Wang melakukan pukulan panjang dengan forehand.
"Saya sudah memiliki banyak pengalaman bermain tanpa servis jadi saya hanya mengatakan pada diri sendiri 'Kamu memiliki cukup pukulan untuk tetap memenangi pertandingan meskipun kamu tidak bisa melakukan servis'," kata Sabalenka.
"Mentalitas seperti ini membantu saya untuk tetap berada dalam permainan dan benar-benar menemukan servis saya," lanjutnya.
Sabalenka, yang melakukan 12 kesalahan ganda saat bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan putaran pertama melawan petenis wildcard Australia Storm Sanders, Selasa (18/1), akan menghadapi finalis Prancis Terbuka 2019 Marketa Vondrousova di putaran ketiga.
"Ini lawan tangguh lainnya, saya telah memainkan pertandingan hebat melawannya," kata Sabalenka.
Iga Swiatek akan menunggu Sabalenka di babak perempat final jika mereka berdua mampu bertahan sejauh itu, dan dia adalah satu-satunya unggulan teratas pada laga Kamis (20/1) yang melewati pertandingannya tanpa masalah.
Unggulan ketujuh mantan juara Prancis Terbuka itu mengukuhkan penampilannya yang kuat dengan mengalahkan Rebecca Peterson 6-2 dan 6-2 di John Cain Arena.
"Memulai pertandingan dengan percaya diri cukup penting bagi saya," kata petenis Polandia itu.
"Saya merasa seperti mendominasi sejak awal. Setelah istirahat, jauh lebih mudah untuk maju," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Aryna Sabalenka melaju ke putaran ketiga Wimbledon setelah berhasil lepas dari tekanan dan mengalahkan Marie Bouzkova 7-6 (4) dan 6-4, Rabu (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved