Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nadal: Dengan Atau Tanpa Djokovic, Australia Terbuka Tetap Hebat

Rifaldi Putra Irianto
16/1/2022 15:00
Nadal: Dengan Atau Tanpa Djokovic, Australia Terbuka Tetap Hebat
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/MARTIN KEEP)

PETENIS Spanyol Rafael Nadal menyebut turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2022 akan tetap menjadi turnamen yang luar biasa dengan atau tanpa petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Persiapan Australia Terbuka 2022 dibayang-bayangi oleh kontroversi Djokovic, setelah petenis Serbia itu berjuang untuk tetap bertanding di Melbourne Park namun ditentang pemerintah Australia menyusul status vaksinasi covid-19-nya.

"Sangat jelas bahwa Novak Djokovic adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah, tanpa diragukan lagi. Tetapi tidak ada pemain dalam sejarah yang lebih penting daripada sebuah turnamen," ucap Nadal dikutip dari Sky Sports, Minggu (16/1).

Baca juga: Kembali ke Hotel Detensi Imigrasi, Nasib Djokovic di Australia Terbuka DItentukan Besok 

"Australia Terbuka jauh lebih penting daripada pemain mana pun. Jika dia akhirnya bermain, oke. Jika dia tidak bermain, Australia Terbuka akan menjadi Australia Terbuka yang hebat dengan atau tanpa dia," sambungnya.

Djokovic, yang datang ke Australia dengan pengecualian medis untuk vaksinasi covid-19, mendapat pembatalan visa dan tidak diizinkan masuk Australia oleh otoritas setempat sehingga sempat ditahan di Hotel penahanan Imigrasi. 

Mengajukan banding di pengadilan, Djokovic akhirnya mendapatkan izin untuk masuk ke Australia setelah pengadilan mencabut pembatalan visanya.

Sialnya, kini, Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke yang memiliki kewenangan independen untuk mencabut visa Djokovic, memutuskan visa petenis Serbia itu kembali dibatalkan dengan alasan kesehatan dan tujuan baik, atas dasar pertimbangan kepentingan umum.

Tapi Djokovic telah kembali mengajukan banding atas keputusan untuk membatalkan visanya dan akan diputuskan pada sidang pengadilan yang berlangsung pada Minggu (16/1).

Nadal menilai banyak pertanyaan yang seharusnya diklarifikasi oleh rival utamanya itu, menyusul sejumlah kabar miring terkait Djokovic. Salah satunya, Djokovic disebut menghadiri sebuah acara pertemuan di Serbia saat dia dinyatakan positif covid-19.

"Dari sudut pandang saya, ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab. Dalam beberapa hal, saya pikir akan baik jika semuanya segera diklarifikasi," sebut Nadal.

Melihat kegigihan Djokovic untuk memperjuangkan haknya demi tetap bertanding di Australia Terbuka, Nadal mengatakan dirinya mendoakan yang terbaik untuk juara grand slam 20 kali itu.

"Semua orang memilih jalannya. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya sangat menghormatinya, bahkan jika saya tidak setuju dengan banyak hal yang dia lakukan beberapa minggu terakhir," tukasnya. (Sky Sports/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya