Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic, Kamis (6/1) berhasil membuat keputusan deportasi dirinya dari Australia ditunda. Meski begitu, petenis Serbia itu harus menghabiskan waktu di tahanan imigrasi dalam upaya bertahan di 'Negeri Kangguru' itu.
Djokovic ditahan di Bandara Tullamarine, Melbourne karena gagal menunjukkan bukti telah mendapatkan vaksinasi covid-19 penuh atau mendapatkan pengecualian medis untuk masuk ke Australia.
Djokovic mendarat di Australia pada Rabu (5/1) dalam upaya mempertahankan gelar di Australia Tebruka dan memenangkan gelar Grand Slam yang ke-21.
Baca juga: Imbas dari Penolakan Novak Djokovic, Presiden Serbia Kecam Australia
Namun, ketimbang mendapatkan sambutan meriah, Djokovic diinterogasi di bandara setelah visanyadicabut dan petenis itu dipindahkan ke tahanan imigrasi Melbourne sembari menunggu dideportasi.
Setelah sidang darurat secara daring, hakim memerintahkan petenis itu tidak dideportasi sebelum Senin (10/1) saat sidang mengenai bisa tidaknya dia masuk Australia akan digelar.
Dengan Australia Terbuka akan digelar dalam tempo 10 hari, tidak diketahui apakah Djokovic akan bisa tampil di turnamen Grand Slam itu bahkan jika dia menang di pengadulan.
Hakim Anthony Kelly menegaskan hukum akan berjalan sesuai jadwal tanpa mempedulikan status Djokovic.
Selama beberapa bulan terakhir muncul spekulasi mengenai apakah Djokovic akan berlaga di Australia terbuka karena aturan vaksin covid-19 di negara itu.
Pasalnya, petenis berusia 34 tahun itu menolak mengungkapkan status vaksinasinya. Dia juga mengaku menolak vaksinasi cvid-19.
Kemudian, awal pekan ini, Djokovic pamer di media sosialnya bahwa dia mendapatkan dispensasi medis untuk tampil di Australia Terbuka.
Aksi Djokovic itu memancing kemarahan di Australia, saat warga tidak bisa melakukan perjalanan atau berkumpul bersama keluarga selama dua tahun karena covid-19.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang berada di bawah tekanan karena meroketnya kasus covid-19 di negaranya, membela keputusan 'Negeri Kangguru' itu unbtuk mencabut visa Djokovic.
"Aturan adalah aturan, tidak ada orang yang istimewa," tegas Morrison.
Pemerintah Australia tidak menyebut bukti apa yang gagal ditunjukkan Djokovic namun dispensasi medis harus didampingi dengan surat pernyataan dokter dan alasan jelas mengapa seseorang tidak divaksin.
Rafael Nadal menyebut rivalnya itu harus bertanggung jawab penuh atas keputusannya menolak divaksin.
"Dia membuat keputusan untuk tidak divaksin. Semua orang berhak membuat keputusan itu namun pasti ada konsekuensinya," ungkap Nadal. (AFP/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved