Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENGURUS Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) menargetkan tiga medali emas pada gelaran SEA Games Vietnam yang dijadwalkan digelar pada bulan Mei mendatang.
Ditemui di Stadion Tenis Outdoor, Senayan, Jakarta, hal itu diungkapkan pelatih pelatnas tenis untuk tim putri Indonesia Okky Yonda. Dijelaskan oleh Okky tiga medali emas itu ditargetkan dapat diraih dari nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
"Kalau untuk target di SEA Games kita sepakati bahwa kita penginnya tiga medali emas, dari nomor yang sama waktu SEA Games di Manila, yaitu dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran," kata Okky, Kamis (6/1).
Pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina, tiga medali emas yang diraih tim tenis Indonesia berhasil membawa Indonesia keluar sebagai juara umum untuk cabor tenis lapangan.
Tiga medali emas itu disumbangkan oleh Ganda campuran Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, ganda putri Indonesia Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dan tunggal putri Aldila Sutjiadi.
Dengan para petenis yang masih tergabung di timnas tenis Indonesia untuk SEA Games Vietnam, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengulangi kejayaan mereka di Hanoi bulan Mei nanti.
Saat ditanya terkait upaya PP Pelti untuk dapat mencapai target tersebut Okky mengatakan pihaknya terus mempersiapkan diri jelang SEA Games Vietnam, dengan salah satunya mengikutsetakan para petenis Pelatnas SEA Games mengikuti kompetisi di luar negeri.
"Untuk tim putri seperti biasa karena mereka sudah pemain profrsional jadi mereka mengikuti turnamen-turnamen yang ada. istilanhnya kompetisi utamanya itu pas SEA Games nanti," terang Okky
"Jadi sebelum SEA Games mereka harus mengikuti turnamen-turnamen seperti turnamen WTA atau pun ITF. Menjelang SEA Games mereka harus banyak mengikuti kompetisi sebagai ajang latihan dan persiapan lah," imbuhnya.
Disebutkan oleh Okky ada sekitar 8 sampai 10 turnamen yang akan diikuti aggota tim tenis putri Indonesia sebagai persiapan menuju SEA Games Vietnam nanti, dengan salah satunya turnamen tenis yang saat ini sedang berlangsung di Australia.
Di Australia tiga anggota tim tenis putri Indonesia yakni Aldila, Jessy dan Beatrice tengah berlaga di seri kejuaraan ITF World Tennis Tour. Aldila berlaga di Traralgon, Australia, sedangkan Jessy dan Beatrice bertanding di Bendigo, Australia.
"Kalau melihat dari jadwal dan dihitung sampai bulan Mei ya mungkin sekitar 8 sampai 10 turnamen lah," sebut Okky.
"Aldila, Jessy dan Beatrice itu mereka saat ini lagi ikut turnamen di Australia. Di Australia itu juga termasuk ajang persiapan menuju SEA Games," jelas Okky.
Di sisi lain, berbicara terkait peta kekuatan di SEA Games Vietnam nanti Okky mengatakan pihaknya mewaspadai kekuatan negara-negara peserta seperti tuan rumah Vietnam dan Thailand.
Dia juga mewaspadai kekuatan tim putri Filipina yang memiliki progres cukup baik di beberapa turnamen tenis terakhir.
"Kalau saya lihat dan saya analisa bareng-bareng bersama tim, peta kekuatan untuk putra Vietnam masih di atas dengan Thailand. Kalau untuk putri yang harus di waspadai ada Thailand, terus juga Filipina karena mereka memiliki pemain-pemain baru yang progresnya lagi bagus," ungkapnya.
Kendati demikian, Okky tetap yakin tim Indonesia dapat menampilkan permainan terbaik mereka di SEA Games Vietnam nanti, dan mencapai target yang telah ditetapkan PP Pelti.
"Kita sih optimis dapat mempertahankan minimal pencapaian di Filipina. Tentu kita sangat menginginkan itu karena itu kan target yang kita harus capai," tukasnya. (Rif/OL-09)
Sebelum berlaga di SEA Games, timnas futsal Indonesia akan melakukan persiapan terdekat, dengan mengikuti dua turnamen pada September mendatang.
Lawan berat Indonesia adalah Thailand dan Vietnam di SEA Games 2025.
Di SEA Games 2023 Kamboja, cabang taekwondo Indonesia menyumbangkan satu medali emas, empat perak, dan dua perunggu.
FISI memiliki satu atlet ice skating atau skater putri yang sedang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Musim Dingin di Italia pada Februari 2026.
Selain deretan atlet legendaris, kepengurusan PB AI periode ini juga melibatkan sejumlah tokoh nasional.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menegaskan dirinya bukanlah pelatih timnas untuk ajang SEA Games 2025, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
TIM U-23 Vietnam akan melawan Tim U-23 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/7).
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved