Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut ada perkembangan baik dari upaya membebaskan Indonesia dari sanski Badan Anti-Doping Internasional (WADA).
Saat ini memang pemerintah melalui Kemenpora telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Pencabutan Sanksi WADA. Gugus tugas dipimpin oleh Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.
Raja Sapta dan anggota gugus tugas sudah beberapa kali terbang ke Swiss untuk berjumpa dengan WADA. Swiss seperti diketahui merupakan markas WADA. Raja Sapta juga saat ini tengah berada di Singapura untuk bertemu Lembaga Anti-Doping Kawasan Asia Tenggara (SEARADO).
Baca juga: Komisi X DPR Apresiasi Kerja Cepat Pemerintah dalam Penuntasan Sanksi WADA
"WADA dan SEARADO apresiasi upaya Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dan gugus tugas. Tinggal lengkapi beberapa saja data-data yang dibutuhkan," kata Zainudin kepada Media Indonesia, Selasa (21/12).
Zainudin juga menegaskan bahwa pihaknya, dalam hal ini pemerintah, tidak boleh ikut campur dalam aktivitas yang dilakukan gugus tugas. Pasalnya, LADI sendiri sebenarnya adalah lembaga independen. Artinya tidak boleh ada ikut campur.
"Makanya dibentuk gugus tugas, pemerintah sudah serahkan semua kepada gugus tugas. Kita berharap sanksi ini dalam waktu dekat segera dicabut oleh WADA," pungkas Zainudin. (Beo)
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved