Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERAIH empat medali emas Olimpiade Simone Biles mendapatkan penghargaan Athlete of the Year dari majalah Time.
Pesenam berusia 24 tahun itu melakukan perjalanan ke Olimpiade tahun ini dengan tekad mencatat ulang rekor, tetapi justru membawa terobosan, percakapan global seputar kesehatan mental para atlet.
Dia mundur dari pertandingan pembuka di Tokyo, dengan alasan kekhawatiran akan kesehatan mentalnya dan kasus twisties, bentuk disorientasi mental yang menakutkan dan berbahaya saat menyelesaikan salah satu lompatan yang menentang gravitasi.
Baca juga: Biles Akui Seharusnya tidak Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Biles kemudian kembali ke kompetisi, memenangi medali perunggu pada nomor balok keseimbangan setelah mendapatkan dukungan dari sesama atlet di senam, bahkan secara luas.
"Ini menunjukkan kepada kami bahwa kami lebih dari sekadar olahraga, bahwa kami adalah manusia yang juga dapat mengalami hari-hari yang sulit," kata rekan setimnya Sunisa Lee kepada Time, dikutip Senin (13/12).
"Itu benar-benar memanusiakan kami," lanjutnya.
Saat tingkat kecemasan dan depresi meroket dan banyak orang berjuang dengan apa yang diri mereka sendiri inginkan vs apa yang orang lain tuntut dari mereka, Time melihat Biles dapat menjelaskan pentingnya memprioritaskan diri sendiri dan menolak menyerah pada harapan eksternal.
"Saya percaya segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan ada tujuan," kata Biles kepada Time. "Saya tidak hanya bisa menggunakan suara saya, tetapi juga divalidasi."
"Dengan mata dunia tertuju padanya, dia mengambil langkah luar biasa dengan mengatakan: Sudah cukup. saya cukup," tulis Time dalam unggahan Instagram saat mengumumkan penghargaan atlet tahun ini untuk Biles. (Ant/OL-1)
Waldo mendapatkan skor tertinggi dari perwakilan Indonesia dan berada di level 5 teratas di ajang Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) 2025 di Jepang.
FISI memiliki satu atlet ice skating atau skater putri yang sedang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Musim Dingin di Italia pada Februari 2026.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang tercipta.
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Para peserta Kejuaraan Dunia datang dari 86 negara.
Saat ini Indonesia disebut masih memiliki sejumlah nama yang memiliki prospek bagus dalam cabang olahraga senam.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Senam Anak Indonesia Hebat di Sorong, Papua, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sabtu (8/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved